MOJOKERTO, iNews.id - Kementrian Kesehatan telah resmi mengumumkan saat ini penyebaran Covid-19 di Indonesia memasuki fase ketiga. Dengan demikian kemungkinan meningkatnya kembali kasus positif akan terjadi selama beberapa hari kedepan. Ini terjadi akibat merebaknya varian baru omicron.
Kota Mojokerto sendiri juga terdampak kenaikan kasus ini. Berdasarkan data dari Dinkes Kota Mojokerto setiap minggunya saat ini ada tiga hingga empat kasus. "Padahal sebelumnya, selama berbulan-bulan Kota Mojokerto relatif menurun. Tidak ada ditemui kasus Covid-19 di sini," terang Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Kamis (3/2/2022).
Dengan kenaikan ini, Ning Ita sapaan akrabnya meminta agar masyarakat tidak perlu cemas atau takut. "Masyarakat harus cerdas menghadapi prediksi kenaikan kembali ini," bebernya.
Nah, di sini Ning Ita meminta agar masyarakat bisa betul kembali taat pada protokol kesehatan. Diantaranya adalah penggunaan masker serta juga jaga jarak dan rajin mencuci tangan.
Sejauh ini menurut dia, meski kasus Covid-19 kembali muncul belum ditemui adanya varian baru, Omicron. "Alhamdulillah tidak ada dan semoga saja tidak terjadi," tegasnya.
Untuk memperkuat kekebalan dan imunitas di masyarakat Ning Ita menyebut pihaknya tengah mengejar vaksinasi booster saat ini. Vaksinasi tahap ke tiga ini tengah digencarkan untuk berbagai kalangan di masyarakat.
Selain itu juga pihaknya tengah gencar membagikan paket vitamin yang di dalamnya juga berisi minuman probiotik plus masker. "Kami sudah siapkan 40 ribu paket yang akan dibagikan hingga sepuluh hari ke depan. Perharinya ada empat ribu paket yang didistribusikan," imbuh dia.
Bagi masyarakat yang belum mendapatkan paket vitamin dan penguat imun tersebut diminta tetap tenang. Masyarakat Kota Mojokerto bisa menghubungi nomor kontak 081216842032 atau 085735446607.
Editor : Arif Ardliyanto