get app
inews
Aa Read Next : Kasus Demam Berdarah di Jatim Kian Ugal-Ugalan, Ini yang Dilakukan Dinkes

Waspadai 6 Penyakit Musim Hujan Agar Hidup Lebih Sehat dan Peace of Mind

Kamis, 18 Januari 2024 | 10:28 WIB
header img
Influenza atau flu menjadi salah satu penyakit yang rentan mengintai saat musim hujan datang. Foto/Asuransi Astra

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Belakangan ini hujan kembali mengguyur beberapa wilayah di Indonesia. Seperti yang sudah diketahui dan disadari, musim hujan cenderung mendatangkan banyak penyakit. 

Hal ini dikarenakan saat musim hujan tubuh akan rentan terserang penyakit, sebagai akibat dari adanya perubahan suhu pada lingkungan sekitar. 

Perubahan suhu tersebut mempercepat perkembangbiakan bakteri dan virus yang kemudian makin mudah masuk ke tubuh manusia. 

Oleh karena itu, penting untuk mengenali penyakit apa saja yang biasanya muncul dan mengintai saat musim hujan. Dengan begitu, dapat melakukan pencegahan agar tidak terinfeksi atau tertular penyakit tersebut.

1. Influenza atau flu

Seperti yang kita ketahui, influenza atau flu menjadi salah satu penyakit yang rentan mengintai saat musim hujan datang. Penyakit ini mengganggu sistem pernafasan yang disebabkan oleh virus influenza tipe A, B, atau C. 

Gejalanya diantaranya seperti demam, rasa pegal linu, batuk, bersin, sakit kepala dan tenggorokan hingga terasa nyeri di otot dan sendi. Penyakit ini harus ditangani dengan sigap agar tidak memperburuk kondisi dan menyebabkan pneumonia.

Virus ini menyebar melalui cairan tubuh seperti ingus ataupun air liur yang dapat ditularkan melalui mulut, hidung ataupun tangan yang menyentuh benda terkontaminasi. 

Upaya mencegahnya ada dengan berolahraga yang rutin dan istirahat yang cukup, memperbanyak konsumsi buah dan sayur, mencuci tangan dan memakai masker saat flu.

2. Demam Berdarah Dengue

Penyakit ini disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk yang muncul melalui genangan air kotor dan berkembangbiak dengan cepat. 

Ketika digigit, virus dengue yang dibawa oleh nyamuk akan masuk dan mengalir ke aliran darah kemudian menginfeksi sel-sel sehat yang ada di dalam tubuh. 

Gejala demam berdarah biasanya diawali dengan demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, sakit perut, mual, dan ruam kulit. Demam berdarah harus ditangani dengan tepat, karena dapat berakibat fatal khususnya bagi anak-anak.

Sebagai langkah pencegahan, Anda dapat menguras kembali bak mandi atau kolam, menutup tempat air bersih agar tidak kotor dan menjadi tempat tinggal nyamuk serta secara rutin melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). 

Selain itu, Anda juga perlu menjaga kesehatan dengan cukup beristirahat, konsumsi makanan sehat, dan berolahraga secara teratur.

3. Demam tifoid atau tipes

Demam tifoid atau tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi yang biasanya yang mencemari makanan dan juga minuman yang kemudian masuk ke saluran cerna melalui mulut, esophagus, lambung, usus kecil, dan usus besar. 
Penyakit ini menimbulkan demam yang tinggi, nyeri otot, gangguan pencernaan, sakit kepala, mual dan muntah, hingga hilang nafsu makan. 

Jika tidak segera ditangani, pengidap akan terjangkit gangguan kesehatan pernafasan seperti pneumonia dan pleuritis, miokarditis (peradangan otot jantung), gagal jantung akut, hingga kematian.

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut