SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Dinas Perkebunan (Disbun) Jawa Timur (Jatim) fokus untuk melakukan inovasi dan membina petani untuk meningkatkan produktivitas perkebunan di Jatim pada tahun 2024 mendatang.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Disbun Jatim Heru Suseno usai membuka rapat Sinkronisasi Dan Koordinasi Kegiatan Pembangunan Perkebunan di Kota Batu pada Kamis (18/1/2024).
“Sifatnya tanaman tahunan seperti kopi dan kakao masih sama. Kemudian tanaman semusim seperti Seperti tebu dan tembakau polanya juga sama, nanti fokus kita bagaimana pola kita membina petani kita untuk meningkatkan produksinya,” katanya.
Dalam acara itu, Heru mengatakan, pihaknya akan melakukan sinkronisasi dengan kabupaten/kota untuk membahas kendala dan masalah yang menghambat proses produksi untuk ditindaklanjuti, agar produksi perkebunan di Jatim pada tahun 2024 mendatang bisa meningkat.
“Kita mencoba membahas dan menyinkronkan berbagai kegiatan kita dengan kabupaten/kota untuk tahun 2024. Gambaran-gambaran tahun 2023 untuk produksi perkebunan untuk tebu, tembakau, kopi dan kakao kita sampaikan,” tambah pria yang menjabat sebagai Pj Bupati Tulungagung tersebut.
Heru mengatakan, pihaknya menentukan skala prioritas dalam program pembangunan perkebunan yang ada di Jatim. Diantaranya adalah inovasi terkait tembakau, inovasi penanganan hama dan penyakit dan bagaimana bisa menciptakan generasi muda agar tertarik dalam bidang perkebunan.
“Skala prioritas kita kembangkan inovasi terkait dengan tembakau, kemudian inovasi penanganan hama dan penyakit, bagaimana inovasi menarik petani muda supaya tertarik dalam bertani,” jelasnya.
Editor : Arif Ardliyanto