Karya itu dimaksudkan untuk rasa hormat kepada Ganjar, yang dinilai sebagai sosok yang mampu mengapresiasi seniman sekaligus karya-karyanya.
“Kenapa Pak Ganjar, karena beliau selalu mengapresiasi karya kami. Beliau peduli terhadap seniman dan karya. Ini bentuk kecintaan kami ke Pak Ganjar,” paparnya.
Gunawan berharap, kepedulian Ganjar bukan hanya terhadap karya seni, tapi juga dapat memajukan sektor pertanian.
“Iya itulah kenapa kami berkarya di sawah. Pak Ganjar juga punya program petani bangga bertani,” ucapnya.
Ganjar bersama dengan Seniman di Semarang. Foto iNewsSurabaya/ist
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa sawah akan punya nilai tambah jika dipegang oleh orang yang punya daya kreatif dan inovatif.
“Pak Gunawan ini mencoba berkarya untuk memberi nilai tambah. Jadi sawah yang kecil ini bisa punya nilai tawar yang lain,” ujarnya.
Selain daya tarik wisata, upaya yang dilakukan Komunitas Pari Curek juga menjadi daya tarik generasi muda untuk suka pertanian.
“Ini juga bisa menarik generasi muda untuk suka bertani,” tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto