get app
inews
Aa Read Next : All New Citroën C3 Aircross Luncurkan SUV 7-Seater Terbaru, Solusi Cerdas untuk Keluarga Indonesia

Atasi Kemiskinan, Ini Cara Wali Kota Surabaya Intervensi Warga Tak Mampu

Jum'at, 16 Februari 2024 | 06:41 WIB
header img
Wali Kota Surabaya minta BPS Surabaya lakukan pendataan dengan benar. Foto iNewsSurabaya/ist

Menurutnya, hadirnya pemerintah kota dan negara ini adalah untuk menyelesaikan kemiskinan. Nah, untuk menyelesaikan hal tersebut, di awal tentu yang dibutuhkan ialah data warga yang akurat agar intervensi yang diberikan tepat sasaran.

"Sehingga dengan Susenas yang dilakukan BPS ini, saya berharap bisa membantu Surabaya, bahkan seluruh Indonesia untuk menyelesaikan masalah-masalah kemiskinan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala BPS Kota Surabaya, Arrief Chandra Setiawan menyampaikan bahwa Susenas dan Sakernas dilaksanakan dua kali setiap tahun, yakni pada bulan Maret dan September. "Sementara tahun ini dimajukan pada bulan Februari, karena Maret sudah memasuki bulan puasa Ramadan," kata Arrief usai acara pelepasan petugas Susenas dan Sakernas.

Ia menyebutkan bahwa ada sebanyak 6 indikator penting yang dihasilkan dari Susenas untuk Sustainable Development Goals (SDGs). "Sedangkan untuk Susenas menghasilkan indikator SDGs 62 dari 124 yang dikumpulkan," jelasnya.

Arrief menjelaskan sejumlah indikator penting yang dihasilkan dari survei itu adalah angka kemiskinan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Selain itu, indikator lain adalah Rata-rata Lama Sekolah (Mean Years of Schooling), air bersih hingga kesehatan.

"Ada 131 petugas Susenas, dan 9 petugas Sakernas. Susenas estimasinya (output) sampai kabupaten/kota, kalau Sakernas estimasinya level provinsi," paparnya.

Pihaknya menargetkan, ada sebanyak 1.210 sasaran Susenas pada Semester I tahun 2024. Sedangkan untuk Sakernas, ditargetkan menyasar sebanyak 210 responden di Kota Surabaya. "Jadi (sasaran) itu sudah ada data sample dari pusat, bahwa sekian, mana-mana saja, klaster-klaster mana saja yang kita datangi (survei)," pungkasnya

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut