Adapun Ika Arista juga menceritakan perjalanan usahanya, yakni bisnis alat musik berupa rebana yang berpusat di Cerme, Gresik. Ia menyampaikan bahwa dalam mengembangkan bisnisnya hingga dapat ekspor ke mancanegara, ia sering menjalin relasi dengan berbagai komunitas masyarakat.
“Alhamdulillah, usaha kami dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat di sekitar wilayah kami, sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat dan wilayah.” ujarnya.
Peserta kegiatan yang merupakan rangkaian Dies Natalis Wijaya Putra Ke-43. Foto iNewsSurabaya/ist
Rektor UWP, Dr. Budi Endarto, S.H., M.Hum., pada sambutannya mengapresiasi kegiatan yang merupakan rangkaian Dies Natalis Wijaya Putra Ke-43. Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan arah kebijakan universitas sebagai Entrepreneurial University yang berbasis Sociopreneur.
“Sociopreneur menekankan agar dalam membangun dan menjalankan usaha, tidak hanya berorientasi profit semata melainkan juga memiliki social impact.” Kata Budi Endarto pada sambutannya.
Menurutnya, Sociopreneur yang dicetuskan oleh UWP sejatinya sejalan dengan karakteristik dan filosofi Bangsa Indonesia. Hal ini disebabkan Bangsa Indonesia adalah bangsa yang komunal yang berasaskan gotong royong
Editor : Arif Ardliyanto