Ia pun meminta agar masalah internal seperti ini harusnya diselesaikan dulu di tingkat internal, bukan malah membuat pengaduan hingga ke tingkat kepolisian. Meski demikian, dirinya enggan menyebut siapa aktor intelektual yang mendalangi demonstrasi.
"Ini sama saja mau membakar rumah sendiri," ujar Erick geram.
Saat ditanya apakah benar bahwa dirinya menyelewengkan dana Banpol partai yang dikomandoi oleh Kaesang Pangarep itu, Erick menjawab tegas.
"Tidak benar, kan banpol itu sudah diperiksa oleh bakesbangpol dan BPK, apabila ditemukan kesalahan atau ketidaksesuaian maka mereka akan mengembalikan LPJ tersebut ke pihak penerima untuk direvisi," pungkasnya.
Sebelumnya, dalam demo itu, Koordinator aksi, Alrein mengatakan, Erick diduga melakukan korupsi dana banpol untuk kepentingan pribadi.
Alrein mengatakan, PSI sebagai partai yang setia mendukung Presiden Joko Widodo dikenal sebagai partai anak muda yang antikorupsi. Sehingga ketika Erick melakukan korupsi maka dirinya harus dipecat dari partai berlambang bunga mawar itu.
"Turunkan Erick Komala, kami kader PSI yang tegak lurus, anti korupsi! Pecat Erick Komala dari PSI! Turunkan Erick!" kata Alrein dalam orasinya.
Editor : Arif Ardliyanto