Murka Sang Pelatih Aji Santoso saat Persebaya Hilang Peluang

SURABAYA, iNews.id - Persebaya Surabaya harus menelan pil pahit saat melawan Persija Jakarta. Persebaya harus bermain imbang dengan skor 3-3 dalam lanjutan BRI Liga I Pekan ke-25.

Hasil ini membuat Persebaya mengubur keinginan menjadi juara di BRI Liga I, karena kemenangan di depan mata Tim Bajol Ijo harus sirna di menit akhir melalui goll penalti pemain Persija Jakarta, Makan Konate di menit ke-90-5.

Baca Juga

Kisah Pemain Timnas Indonesia Rachmat Irianto, Berjuang Seimbangkan Pendidikan dan Karir Sepak Bola

Kegagalan Persebaya Surabaya untuk mempertahankan kemenangan bukan hanya saat melawan Persija Jakarta. Namun di Pekan ke-24 saat melawan Persela Lamongan, kemenangan yang sudah di depan Mata harus sirna setelah pemain Persela, Aljaberi mencetak gol penyama di menit akhir pertandingan. Pelatih Persebaya, Aji Santoso sangat kecewa terhadap hasil yang di raih anak asuhnya. Menurutnya Persebaya sudah hilang di jalur Juara BRI Liga I.

"Pertandingan sebenarnya berjalan cukup bagus, seluruh pemain Persebaya selama 92 menit main cukup bagus, tapi saya kecewa dengan gol-gol yang terjadi di menit-menit akhir," kata Aji Santoso usai pertandingan.

"Di mana gol kedua melalui corner kick dan gol ketiga melalui penalti kick. Ini yang membuat saya sedikit kecewa. Pemain belakang kurang sabar dalam mengantisipasi terutama gol ketiga. Tapi yang jelas selama 92 menit anak-anak bermain cukup bagus. Tapi sayang hasilnya tidak sesuai harapan, di mana pada malam hari ini peluang, membuka peluang kami untuk di jalur juara akhirnya hilang," tambah Mantan Pelatih Persela Lamongan tersebut.

Baca Juga

Persebaya, Klub Sepak Bola yang Miliki Sejarah Panjang, Ini Nama Aslinya di Zaman Penjajahan

Sementara itu, sang pencetak gol terakhir Persebaya Surabaya saat melawan Persija Jakarta, Samsul Arif sangat tidak percaya bahwa Persebaya bisa kebobolan dua gol di akhir pertandingan.

"Kita di hukum dengan kesalahan kita sendiri, di menit akhir pertandingan. Kita sudah unggul 3-1 melawan 10 pemain dan kemasukan dua gol saya pikir ini sulit untuk di percaya," ujar striker asal Bojonegoro tersebut.

Editor : Arif Ardliyanto