Dari rekaman CCTV Tunjungan Plaza SOGO, kecelakaan terjadi begitu cepat hingga korban tiba-tiba tersungkur di aspal. Sayangnya, kamera yang menyorot Jalan Embong Malang terhalang oleh pilar mal, membuat proses kecelakaan sulit terlihat jelas.
"Kami masih terus melakukan penyelidikan guna membuat lebih terang. Menggali keterangan saksi-saksi yang ada di TKP untuk memastikan kendaraan lain terlibat dalam peristiwa tersebut. Apabila ada yang mengetahui, bisa menginformasikan ke kami," lanjut Arif.
Logianto saat ini masih dirawat intensif di ICU RS Adi Husada, dengan beberapa tulang rusuk patah akibat kecelakaan. Polisi telah bertemu dengan Logianto untuk mengumpulkan keterangan, namun kondisi kesehatannya belum memungkinkan untuk memberikan kronologi kejadian secara rinci.
Jannice mengungkapkan bahwa kakeknya sudah sadar setelah beberapa hari tidak sadarkan diri. "Kondisinya puji Tuhan sudah bagus, sudah sadar sepenuhnya. Operasi berjalan lancar," ujarnya.
Menurut diagnosis medis, Logianto mengalami trauma otak sedang dan beberapa patah tulang rusuk, serta luka di bagian muka, tangan, dan kaki.
Pihak kepolisian berjanji akan terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab kecelakaan ini dan memastikan keadilan bagi korban. Jannice dan keluarganya berharap agar pelaku yang sebenarnya bertanggung jawab atas kejadian ini segera terungkap.
Editor : Arif Ardliyanto