get app
inews
Aa Text
Read Next : Fashicul Chadiq, Pemilik UMKM Blitar yang Mampu Produksi Ribuan Pakaian Hanya dengan 5 Pekerja

Misteri Makam Gantung Sang Pemilik Ajian Rawa Rontek di Blitar Jawa Timur

Kamis, 24 Februari 2022 | 18:13 WIB
header img
Kesaktian sang patih dikarenakan memiliki ilmu Aji Pancasona. (Foto: Youtube)

Dua tahun kemudian Adipati Blitar kembali mengirim utusan namun saat itu patih di Kadipaten Blitar mangkat atau meninggal dunia dan harus segera dicarikan pengganti. 

Maksud adipate mengirimkan utusannya yang kedua kalinya ini adalah agar Djojodigdo bersedia menjadi patih di Kadipaten Blitar. Dikarenakan banyaknya tentara Belanda yang meninggalkan daerah Blitar karena serangan dari pasukannya maka Djojodigdo bersedia menjadi patih di Kadipaten Blitar.

Sebagai keturunan darah biru atau trah ningrat yang pernah tinggal di kraton, ketika Djojodigdo diangkat menjadi patih sudah tidak asing lagi dengan sistem pemerintahan. 

Maka sang patih pun mampu mengambil kebijakan yang sangat baik. Hal inilah yang membuat salut Sang Adipati Blitar sehingga sang adipate memberinya hadiah sebidang tanah yang sekarang berada di Jalan Melati Kota Blitar. 

Dari pemberian tanah tersebut Djojodigdo akhirnya membangun rumah besar beserta keluarganya yang diberi nama Pesanggrahan Djojodigdo. Rumah yang dibangun oleh Djojodigdo ini hingga saat ini masih berdiri kokoh.

Sebagai manusia biasa meskipun mempunyai Aji Pancasona, Djojodigdo akhirnya wafat pada tahun 1905, di usia 100 tahun lebih. Dengan Ajian Pancasona ini seseorang tersebut akan bisa hidup kekal abadi hingga akhir kiamat nanti. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut