Kasus Kara-Murza ini terjadi dua kali, tahun 2015 dan di awal 2017.Dokter telah mengatakan bahwa Kara-Murza tidak akan selamat apabila diracun untuk ketiga kalinya.
The New York Times mencatat bahwa Uni Soviet menggunakan taktik serupa untuk secara diam-diam membungkam lawan. Skema yang dilakukan hampir selalu sama, yaitu meracuni dengan zat misterius orang-orang yang dianggap dapat menjegal langkah Putin.
Pembunuhan seperti itu harus dilakukan oleh agen-agen khusus dengan tingkat keterampilan yang di atas rata-rata. Berhadapan dengan agen seperti itu tentu membuat banyak orang memilih pergi jauh-jauh dari urusan yang melibatkan Putin.
Menurut Mark Galeotti, seorang profesor di Universitas New York, agen-agen itu adalah aset negara. Secara tidak langsung, dengan kemampuan intelijen yang kuat, Putin mengajari ilmu-ilmu khusus pada agen yang merupakan aset negara. Bisa jadi, Putin punya banyak skuadron intelijen hebat.
Editor : Arif Ardliyanto