Selain itu, dalam pertemuan ini juga dihadirkan perwakilan pengusaha dari industri baja (steel industry), Mr. Praful dan Mr. Manoj Chate dari industri energi (chemical industry).
“Dubes membawa investor yang bekerja lama di Jatim bidang mebel atau perkayuan kualitas ekspor ke beberapa negara. Berikutnya ada juga investor baja atau besi dan energi yang mana dunia internasional mengarah pada nol emisi. Maka India menawarkan teknologi renewal energi dan solar sel,” jelasnya menambahkan.
Kerja sama bidang energi ini, lanjut Adhy, tidak lain karena India terkenal dengan penggunaan hidrogen sebagai sumber energi yang potensial dan ramah lingkungan.
Tidak hanya itu, Dubes Sandeep juga memberikan kesempatan program training dan pendidikan di India kepada SDM di Pemerintahan Jatim. “Banyak kesempatan terbuka bagi SDM unggul di Jatim khususnya bidang teknologi di India yang sangat maju.
Sementara itu, Dubes India untuk Indonesia dan Timor Leste, H.E Sandeep Chakravorthy menyebut, memang secara historis India dan Indonesia punya kedekatan khusus. Pun juga dengan Jatim punya komunitas kecil warga India.
“Mari kita saling membangun komunikasi yang lebih kuat lagi lewat kerjasama bilateral ini. Kami optimis bisa saling bersinergi dan bekerja sama,” katanya.
Editor : Arif Ardliyanto