Selanjutnya, Multi Bintang Indonesia bekerja sama dengan Wehasta untuk mengelola sampah guna membantu meningkatkan sirkularitas, manajemen air bersih, dan memberikan pelatihan kepada komunitas lokal sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat.
Demi mewujudkan hal tersebut, Multi Bintang Indonesia dan Wehasta mendirikan TPS3R (Tempat Pembuangan Sampah Reduce-Reuse-Recycle) dan bank sampah. Didirikannya dua fasilitas tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya sampah domestik rumah tangga yang mencemari DAS.
Kedua sarana tersebut menjadi tempat untuk mengelola sampah rumah tangga guna mengurangi jumlah timbunan sampah yang dibuang ke permukaan air. Dengan begitu, menjaga kesehatan DAS sekaligus memberdayakan dan memperkuat ekonomi lokal masyarakat.
Sisyantoko atau akrab disapa dengan panggilan Cak Toko dari Wahana Edukasi Harapan Alam Semesta, mengatakan bahwa kegiatan edukasi dan pemberdayaan masyarakat pun gencar dilakukan.
“Sejauh ini, kami sudah menjangkau 3.125 anggota masyarakat dan memberikan informasi seputar pengolahan sampah, pembuatan kompos, pembibitan, dan pertanian organik,” kata dia.
Hingga saat ini, sudah terdapat 2 TPS3R dan 316 unit bank sampah. Dari banyaknya jumlah unit bank sampah tersebut, sudah ada 14.615 nasabah dengan dampak ekonomi yang mencapai Rp 56.940.415 sejak tahun 2023 hingga Q1 2024.
Selanjutnya, TPS3R Sampang baru saja diresmikan setelah berjalan efektifnya TPS3R Trawas. Di TPS3R Trawas, 187 ton total sampah terkelola dari November 2022 hingga Juli 2023.
TPS3R Trawas dan TPS3R Sampang akan mengelola sampah domestik dan limbah dari Multi Bintang Indonesia, untuk dijadikan bahan baku pembuatan kompos, sehingga menjadikan TPS3R dan komunitas sebagai bagian dari rantai nilai perusahaan.
Brew a Better World 2030: Acuan Multi Bintang Indonesia dalam Menjalankan Praktik Keberlanjutan
Keberhasilan dalam meraih berbagai pencapaian tersebut sejalan dengan ambisi keberlanjutan Brew a Better World 2030, yang merangkum sejumlah target dan aktivitas keberlanjutan perusahaan.
Ambisi ini memiliki tiga pilar utama, yakni keberlanjutan lingkungan, keberlanjutan sosial, dan konsumsi yang bertanggung jawab. Multi Bintang Indonesia senantiasa mengutamakan kebersamaan, aspek ekonomi, dan pengelolaan sumber daya air yang bertanggung jawab dalam setiap inisiatif perusahaan.
Multi Bintang Indonesia juga melakukan kegiatan reforestasi bersama dengan para petani dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) di Gunung Halimun Salak, hulu DAS Cisadane, Tangerang seluas 200 Hektar untuk mewujudkan DAS yang sehat.
Pada pilar keberlanjutan sosial, selain program pemberdayaan masyarakat Multi Bintang Indonesia juga secara konsisten mewujudkan lingkungan kerja yang inklusif, adil, dan aman, melalui serangkaian program yang salah contohnya adalah Women in Sales.
Sementara pada pilar konsumsi yang bertanggung jawab, Multi Bintang Indonesia pun memproduksi portofolio produk minuman non-alkohol, Bintang 0.0% dan Green Sands, untuk memberikan opsi bagi konsumen dalam menikmati setiap momen kebersamaan serta melakukan edukasi konsumsi yang bertanggung jawab pada konsumen.
Editor : Ali Masduki