Dalam acara yang sama, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyoroti peningkatan indeks reformasi birokrasi (RB) yang terus membaik dalam satu dekade terakhir. Tren positif ini menggambarkan upaya serius pemerintah untuk menciptakan birokrasi yang bersih, akuntabel, dan efektif.
“Indeks RB kementerian/lembaga mencapai 76,81, meningkat dari 75,48 sebelumnya. Di tingkat provinsi, mencapai 69,71, dan di kabupaten/kota naik menjadi 59,32,” ungkap Anas.
Untuk terus mendorong perbaikan, Anas menekankan pentingnya inovasi, sumber daya manusia, dan budaya pelayanan yang berorientasi kepada publik. Ia juga menargetkan empat ekosistem pelayanan yang terintegrasi di 250 kabupaten/kota pada tahun 2024. Ekosistem tersebut meliputi pelayanan langsung, pelayanan bergerak (mobile), self-service, dan pelayanan elektronik yang memanfaatkan teknologi informasi.
Acara Gebyar Pelayanan Prima Tahun 2024 menjadi momentum penting untuk mengakui dan mengapresiasi instansi pemerintah yang telah berhasil meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan kegiatan ini, diharapkan setiap instansi terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Semangat pelayanan publik terbaik ini diharapkan bisa menyebar ke seluruh Indonesia, demi terciptanya pemerintahan yang melayani dengan hati dan profesionalisme.
Editor : Arif Ardliyanto