get app
inews
Aa Text
Read Next : Harga Pertamax Bulan November 2024

Sulap Limbah Jadi Energi, Inovasi Ramah Lingkungan Mahasiswa ITS

Jum'at, 11 Oktober 2024 | 12:42 WIB
header img
Kompetisi ini merupakan bagian dari Forum Improvement & Innovation Award (IIA) 2024 yang diselenggarakan Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa di Kampus ITS, Surabaya. Foto/Ali Masduki

Melalui acara IIA 2024, mahasiswa dapat langsung berinteraksi dan belajar dari praktisi sektor hulu migas pengetahuan, mendapatkan koneksi antara ilmu teori dengan praktik di lapangan, serta kesempatan memperoleh pendanaan dari Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa. 

‘’Tantangan mereka adalah dukungan pendanaan untuk mendesain, meriset, dan memproduksi. Kami mengapresiasi mahasiswa untuk bisa melanjutkan karya inovatifnya. Kami mengharap dapat terjalin kemitraan antara dunia akademisi dengan Pertamina. Forum IIA 2024 yang diselenggarakan di ITS ini tidak hanya untuk internal Pertamina, tapi juga mendorong mahasiswa untuk ikut andil dalam berinovasi,” jelas Manager Communication, Relation & CID Pertamia Subholding Upstream Regional Jawa Pinto Budi Bowo Laksono.

Kolaborasi antara Pertamina dan ITS dalam ajang IIA 2024 diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan BUMN lainnya. Hal itu disampaikan Direktur Inovasi dan Science Techno Park ITS Dr Eng Kriyo Sambodho dalam sambutannya pada acara Penutupan Forum IIA 2024 di Gedung Robotika, ITS. Dia pun berharap forum ini bisa dilakukan secara rutin setiap tahun.

‘’Indonesia punya banyak perusahaan BUMN. Kalau semua punya wadah atau forum semacam dan dilaksanakan di kampus, hal ini tentu akan memacu tumbuhnya iklim inovasi yang luar biasa. Karena dalam menciptakan inovasi kami (dunia akademis) butuh mitra, dan yang paling mungkin adalah BUMN,” tutur Dodod, sapaan akrab Kriyo.

Sebelumnya dalam penutupan Forum Improvement & Innovation Award (IIA) 2024 juga diumumkan pemenang kompetisi improvement yang diikuti para perwira atau karyawan Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa. 

Ajang ini diikuti 100 tim dari awalnya Ketika di tiga zona sebanyak 178. Dari jumlah tersebut 57 tim masuk kategori emas; 41 tim mendapat karegori perak, dan dua tim mendapat perunggu.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut