Pemuda Muhammadiyah Jombang Apel Konsolidasi Kader, Perkuat Komitmen Kawal Pilkada Damai

JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Pemuda Muhammadiyah Jombang Apel Siaga Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) sekaligus konsolidasi kader, untuk memperkuat mengawal Pilkada agar tercipta proses demokrasi aman dan damai di Kabupaten Jombang.

Ratusan kader tampak hadir mengikuti apel untuk menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga keamanan dan kondusivitas selama pelaksanaan Pilkada 2024, khususnya di wilayah Jombang, Minggu (10/11/2024).

Baca Juga

Profil Ahmad Labib, Wajah Baru yang Berpeluang Besar Masuk Senayan dari Dapil Jatim X

Selain diikuti ratusan kader, apel yang dipimpin ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jombang, Dedik Hariyanto di halaman SMP Muhammadiyah 1 itu juga melibatkan Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah lainnya seperti IMM, IPM, Tapak Suci, Nasyiyatul Aisyiyah, dan Hisbul Wathan.

Dedik dalam amanatnya menekankan pentingnya peran pemuda sebagai garda terdepan dalam menciptakan suasana politik yang aman, damai, dan sejuk. Pilkada adalah momentum demokrasi yang harus diiringi dengan kesadaran bersama akan pentingnya persatuan dan kebersamaan, meski berbeda pilihan politik.

"Apel Siaga Kokam ini bukan hanya seremonial belaka, tetapi sebagai wujud komitmen kami, Pemuda Muhammadiyah, untuk turut serta dalam menciptakan Pilkada yang damai, aman, dan adil. Kami siap bersinergi dengan semua pihak, termasuk aparat keamanan, untuk memastikan tidak ada gangguan selama pelaksanaan Pilkada,” ujar Dedik.

Ia mengajak seluruh kader Pemuda Muhammadiyah untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam berkemajuan yang menjadi dasar gerakan Muhammadiyah. Menurutnya, menjaga keamanan dan stabilitas selama Pilkada merupakan bentuk kontribusi nyata Pemuda Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan Pilkada berjalan dengan lancar. Kader-kader Kokam diharapkan mampu menjadi penyejuk di tengah masyarakat, memberikan teladan yang baik, dan menolak segala bentuk provokasi atau kekerasan yang bisa memecah belah persatuan,” katanya.

Editor : Arif Ardliyanto