SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir (Yontaifib 2 Mar) dan Marine Special Operations Command (Marsoc) Amerika Serikat, yang tergabung dalam Latihan Bersama (Latma) Military to Military Connection (M2MC) Torchlight 24, menjalani latihan menembak Combat Marksmanship di lapangan tembak FX Soepramono Kesatrian Sutedi Senaputra, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/11/2024).
Letkol Marinir Sandi Varikta, Komandan Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir dan Palaklat M2MC THORCLIGHT 24 mengatakan, latihan ini menjadi bukti komitmen kedua pasukan elit dalam meningkatkan kemampuan menembak tempur.
Sebagai pasukan dengan spesialisasi khusus, Yontaifib 2 Marinir dan US SOCPAC memiliki program keahlian menembak yang baik dan berkualifikasi.
"Namun, kemampuan ini harus terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan operasional yang dinamis," tegasnya.
Latihan Combat Marksmanship bertujuan untuk meningkatkan keterampilan individu dan kemampuan prajurit dalam melakukan keahlian menembak tempur. Hal ini akan diaplikasikan pada hubungan tim dan satuan yang lebih besar, sehingga meningkatkan kesiapsiagaan dan efektivitas pasukan dalam menghadapi berbagai skenario operasi.
"Melalui Latma M2MC Torchlight 2024, kami berharap dapat menambah wawasan bagi prajurit Yontaifib 2 Marinir," tambah Letkol Marinir Sandi.
Selain itu, latihan ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan Marinir Indonesia dan Marinir Amerika Serikat melalui interaksi yang terjalin selama kegiatan latihan bersama.
Latihan bersama ini merupakan bukti nyata dari hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam bidang pertahanan.
Melalui latihan ini, kedua negara semakin memperkuat kerja sama dan meningkatkan kemampuan militer untuk menghadapi tantangan keamanan regional dan global.
Editor : Ali Masduki