get app
inews
Aa Text
Read Next : Mudik Asyik BUMN 2024, PT Pegadaian XII Surabaya Berangkatkan 200 Orang, Ini Rutenya

Senyum Tipis Nelayan Laut Selatan, Terjang Gelombang Ombak Hasil Ikan Tak Mengecewakan

Kamis, 10 Maret 2022 | 08:43 WIB
header img
Gelombang tinggi di laut selatan tidak menjadi penghalang para nelayan untuk panen ikan

BANYUWANGI. iNews.id  - Gelombang tinggi di laut selatan tidak menjadi penghalang para nelayan untuk panen ikan. Cuaca ekstrem, hujan, gelombang dan angin kencang bukan menjadi penghalang nelayan mendapatkan penghasilan untuk kehidupan keluarga.

Salah satu daerah nelayan yang terus berjuang untuk memperoleh sesuap nasi adalah nelayan Pancer. Para nelayan ini merupakan pemburu ikan lemuru. Saat ini, kamis (10/3/22), senyum tipis terpancar dibibir para nelayan Pancer. Mereka mendapatkan ikan lumayan, hasil tangkapannya melebihi bulan-bulan biasanya. “Alhamdulillah, keluarga bisa makan,” kata Nelayan Pancer, Achmad lirih.

Lelaki yang biasa dipanggil Pak Mat ini mengatakan, bahwa hasil tangkapan ikan bulana ini cukup lumayan dibanding bulan sebelumnya. “Saat ini mulai memasuki musim ikan, asal gelombangnya landai hasil tangkapan berlimpah,” tuturnya dengan bahagia.

Hanya ikan  kecil seperti lumuru yang berhasil dijaring, meski hasil tangkapan hanya ikan kecil, dia bersama rekan-rekannya bersyukur tetap mendapatkan ikan untuk dijual dipasar.

"Kami bersyukur tetap dapat ikan di tengah cuaca ekstrem. Ikan lemuru yang berhasil dijaring, setiap nelayan bervariasi ada yang mendapat hingga 1 ton,” ujarnya.

Ikan ini, lanjut dia, akan dijual dipabrik ikan yang akan digunakan untuk tepung dengan harga Rp 3000, sedang ikan lemuru yang bagus dengan harga Rp 5000 perkilo gram. “Ikan lemuru memang murah, kalau kondisinya seperti ini tentu kita tetap bersyukur," ucapnya.

"Sedangkan harga ikan jenis tongkol saat ini masih lumayan Rp17500 perkilo gram. Bahkan sekali melaut bias mendapatkan 1 ton ikan lemuru dengan harga 3 juta rupiah," ungkap sambil mengakhiri percakapannya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah,  Asosiasi nelayan & Pengepul BBL Nusantara (ANPBN) Sugeng, mengatakan bahwa warga nelayan sudah mulai panen ikan, kalau dilihat sesuai ilmu titen (Ilmu warisan leluhur). “Hasil tangkapan nelayan saat ini ikan lemuru sedangkan ikan tongkol juga bisa dijaring," ungkap Sugeng.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut