Sementara itu Rektor Universitas Surabaya, Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T, menegaskan bahwa hadirnya inovasi di bidang kendaraan listrik sejalan dengan tema Dies Natalis Ubaya ke-54 “Managing Rejuvenation in the Double Disruption Era: Accelerating Human Capital Development, Innovaction, and Coopetition”.
Dia mengatakan, poin innovation dalam tema ini menekankan pada bagaimana Ubaya menciptakan inovasi yang menjadi solusi bagi masyarakat.
Oleh karena itu, untuk terus menciptakan inovasi kendaraan listrik, Ubaya meluncurkan Pusat Pengembangan Kendaraan Listrik atau Center for Electric Vehicles Innovation (CEVI).
Melalui CEVI, Ubaya yang berkolaborasi dengan DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri) berupaya menghadirkan solusi nyata di bidang kendaraan listrik bagi masyarakat.
“Menghasilkan hal-hal baru saja tidak cukup. Ubaya harus bisa membawa hal-hal baru ke tindakan nyata,” ujarnya.
Nantinya, CEVI dimanfaatkan sebagai tempat penelitian kendaraan listrik oleh mahasiswa, dosen, ataupun praktisi di dunia industri.
CEVI B1 dan CEVI M1 diharapkan bisa menjadi solusi untuk masyarakat yang punya tingkat mobilitas tinggi, menggantikan kendaraan dengan combustion engine dan tidak menimbulkan polusi dan mencemarkan lingkungan.
Editor : Ali Masduki