get app
inews
Aa Text
Read Next : 121 Pegawai Kejari Tanjung Perak Jalani Tes Urine Massal, Cara Tepat Deteksi Penyalahgunaan Narkoba

Puluhan Pegawai Lapas Banyuwangi Jalani Tes Urine Mendadak, Cek Hasilnya

Jum'at, 06 Desember 2024 | 10:43 WIB
header img
Puluhan Pegawai Lapas Banyuwangi Jalani Tes Urine Mendadak. Foto iNewsSurabaya/siswanto

BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id – Sebagai langkah tegas memastikan integritas petugas, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menggelar tes urine mendadak bagi puluhan pegawainya. Sebanyak 78 petugas mengikuti tes ini dengan hasil menggembirakan—semua dinyatakan negatif dari zat terlarang.

Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, menyatakan kegiatan ini sebagai bentuk komitmen untuk menjaga kredibilitas lembaga dan mendukung program nasional pemberantasan narkoba.

“Kami ingin memastikan seluruh pegawai bebas dari penyalahgunaan narkoba. Ini penting agar mereka bisa menjadi teladan bagi warga binaan dan masyarakat luas,” ungkap Agus.

Tes urine ini juga menjadi bagian dari program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Dengan pengawasan ketat tim medis, proses berjalan transparan dan tertib.

“Hasilnya membuktikan seluruh pegawai kami bersih dari narkoba. Ini menjadi bukti nyata komitmen kami mendukung program pemerintah, khususnya di lingkungan pemasyarakatan,” ujar Agus.

Kegiatan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden serta program akselerasi Kementerian Hukum dan HAM dalam memberantas narkoba, terutama di dalam Lapas.

Agus menegaskan berbagai langkah terus dilakukan untuk mencegah peredaran gelap narkoba, termasuk memperketat pengawasan terhadap orang maupun barang yang masuk ke Lapas, menggelar razia rutin di kamar hunian warga binaan, serta melakukan tes urine terhadap mereka.

“Peningkatan intelijen juga dilakukan melalui sinergi dengan aparat penegak hukum. Ini penting untuk mengantisipasi upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lapas,” tambahnya.

Agus Wahono pun mengingatkan seluruh pegawai, warga binaan, dan masyarakat untuk tidak mencoba-coba membawa barang terlarang ke dalam Lapas.

“Bagi siapa pun yang melanggar, sanksi tegas sudah menanti. Jika terbukti, kami tidak akan segan menyerahkannya kepada aparat penegak hukum untuk diproses lebih lanjut,” tegasnya.

Dengan langkah-langkah ini, Lapas Banyuwangi menunjukkan komitmennya untuk menjadi wilayah yang bersih dari penyalahgunaan narkoba, memberikan contoh positif, dan mendukung terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang lebih baik.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut