Indra Sjafri memanfaatkan turnamen ini untuk mencari formula terbaik bagi timnya. Kekalahan dari Suriah diharapkan menjadi pelajaran penting dalam menyusun strategi dan memperbaiki kekurangan tim.
Dengan waktu yang masih tersisa hingga Februari mendatang, masyarakat berharap Indra Sjafri mampu meramu skuad yang kompetitif dan mengembalikan kepercayaan publik.
Meski perbandingan dengan STY tak terhindarkan, dukungan dari masyarakat menjadi kunci penting bagi kemajuan Timnas Indonesia U-20. Setiap pelatih memiliki pendekatan dan gaya masing-masing, dan perjalanan Garuda Nusantara masih panjang untuk membuktikan diri di kancah internasional. Kini, publik hanya bisa menantikan kiprah Indra Sjafri di Piala Asia U-20 2025 dan berharap tim kebanggaan Indonesia dapat kembali mengukir prestasi.
Editor : Arif Ardliyanto