get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Cara Pemprov Jatim Lakukan Percepatan Penanganan PMK

Kendalikan Wabah PMK, PT Nestlé Indonesia Gelontorkan Anggaran Vaksin Rp1,5 Miliar

Rabu, 12 Februari 2025 | 19:36 WIB
header img
PT Nestlé Indonesia Gelontorkan Anggaran Vaksin Rp1,5 Miliar untuk kendalikan wabah PMK. Foto iNEWSSURABAYA/lukman

Disisi lain, PT Nestle Indonesia terus menjaga kemitraan dengan peternak. Hal ini bertujuan mendongkrak perekonomian daerah dan nasional. Salah satunya dengan melakukan pendekatan yang berbeda dari industri pengolahan susu lainnya, yakni dengan menjadikan peternak sebagai mitra. 

"Kalau Nestle itu bentuknya bermitra ya, bermitra dengan Koperasi Unit Desa (KUD) dan bermitra dengan peternak. Jadi memang sudah ada kesepakatan antara peternak dan kita," kata Direktur Corporate Affairs & Sustainability PT Nestle Indonesia, Sufintri Rahayu. 

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim telah mendistribusikan bantuan sebanyak 870.000 dosis vaksin PMK ke sejumlah kabupaten/kota di Jatim. Hingga saat ini Jatim telah mengantongi total 2,2 juta dosis. Sementara, kebutuhan vaksin PMK di Jatim setiap tahunnya mencapai 6,6 juta dosis. Sehingga masih diperlukan 4,4 juta dosis vaksin guna menekan laju penyebaran wabah PMK. 

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mengimbau seluruh Pemerintah Kab/Kota di Jatim agar bisa mengalokasikan APBD-nya sebagai upaya penanggulangan wabah PMK di wilayah masing-masing. Adhy juga mengajak masyarakat terutama para peternak untuk bisa melakukan vaksinasi mandiri bagi hewan ternaknya.  “Pusvetma (Pusat Veteriner Farma) di Jatim telah menyediakan vaksin dengan harga terjangkau. Harapannya, peternak bisa ikut melakukan vaksinasi secara mandiri,” ujarnya. 

Data Dinas Peternakan Provins Jatim menunjukkan, Jatim menjadi provinsi dengan populasi sapi potong dan perah terbanyak mencapai 3,3 juta ekor. Angka itu telah berkontribusi sebesar 62% untuk sapi perah dan 28% untuk sapi potong dari total populasi nasional. "Kami memastikan bahwa langkah-langkah yang dilakukan dan disarankan oleh Kementan (Kementerian Pertanian) kita lakukan. Kalau ternak di Jatim itu selesai vaksinasinya maka berdampak ke provinsi lain," ujar Adhy.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Dr. Drh. Agung Suganda mengatakan, bantuan vaksin PMK ini merupakan bentuk komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk pengendalian wabah PMK di Indonesia. Dari alokasi vaksin nasional sebanyak 4 juta dosis, 1,7 juta diberikan kepada Jatim. “Harapannya agar Jatim bisa segera mengendalikan kasus PMK agar Jatim tetap menjadi lumbung ternak nasional,” katanya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut