Kharisma Resmi Pimpin Pamekasan, Akademisi UTM Ingatkan Tantangan dan Harapan Masyarakat

PAMEKASAN, iNewsSurabaya.id – Mahkamah Konstitusi (MK) telah menolak seluruh permohonan yang diajukan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati Pamekasan nomor urut 3, Muhammad Baqir Aminatullah dan Taufadi, dalam perselisihan hasil Pilkada Pamekasan 2024.
Putusan tersebut menegaskan kemenangan pasangan Kholilurrahman dan Sukriyanto (Kharisma) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan terpilih.
Akademisi Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim, menyatakan bahwa putusan MK ini harus diterima dengan lapang dada oleh semua pihak.
“Putusan MK adalah final dan mengikat. Ini momentum bagi kita semua untuk bergandengan tangan membangun Pamekasan yang lebih baik,” ujar Surokim, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor III UTM, Selasa (25/2/2025).
Surokim secara khusus mengucapkan selamat kepada pasangan Kharisma atas kemenangannya. Ia berharap, pasangan ini dapat bekerja keras dan cerdas dalam memenuhi janji-janji kampanye kepada masyarakat Pamekasan.
“Memimpin itu harus menciptakan legacy terbaik. Rintislah peninggalan-peninggalan terbaik yang bisa dikenang baik dan harum namanya di masyarakat,” tegas Surokim.
Ia juga mengingatkan bahwa tantangan ke depan tidaklah mudah. “Pemenang pilkada harus memiliki visi masa kini dan masa depan yang progresif untuk kemajuan Pamekasan. Masyarakat menunggu terobosan kreatif dan inovatif yang melahirkan legacy progresif dan futuristik,” tambahnya.
Surokim menegaskan bahwa putusan MK harus dihormati sebagai putusan hukum yang final. “Masyarakat harus bisa dewasa, belajar literasi politik dan hukum dengan baik. Mari kita jadikan hukum sebagai panglima dalam membangun peradaban politik yang bermartabat,” ujarnya.
Editor : Ali Masduki