Trans Jatim Sumbang PAD Rp20 Miliar, Gubernur Khofifah Bilang Begini
Berdasarkan data Pemprov Jatim, selama Januari–Desember 2024, jumlah penumpang dari lima koridor tersebut mencapai 4,7 juta orang, dengan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp20,43 miliar dari penjualan tiket.
Namun Khofifah menilai capaian ini belum optimal. “Koridor IV dan V belum genap satu tahun berjalan. Masih banyak potensi yang bisa dikembangkan,” katanya.
Khofifah mengajak seluruh pemangku kepentingan di kabupaten/kota untuk berinovasi dalam membangun sistem transportasi berkelanjutan. Salah satunya dengan menghadirkan angkutan feeder dari wilayah perumahan, desa, atau fasilitas umum yang belum terjangkau Trans Jatim.
“Inovasi layanan angkutan umum diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap transportasi publik,” ungkap Khofifah.
Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, menyambut positif peluncuran rute baru ini. Menurutnya, layanan Trans Jatim menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi lokal. “Rute ini melewati berbagai titik vital seperti pusat perdagangan, rumah sakit, kawasan industri, sekolah hingga pasar tradisional,” jelasnya.
Layanan Trans Jatim dikenal dengan tarifnya yang terjangkau:
- Rp5.000 untuk penumpang umum
- Rp2.500 untuk pelajar dan santri
Operasional bus dimulai pukul 05.00–21.00 WIB. Sebagai bentuk promosi, Trans Jatim Koridor VI digratiskan selama 27 Mei – 2 Juni 2025.
Editor : Arif Ardliyanto