Pos Indonesia Wakili Tanah Air di UPU Innovation Challenge 2025, Perkuat Peran Pengelolaan Limbah

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – PT Pos Indonesia (Persero) kembali mencatatkan prestasi di kancah internasional dengan terpilih sebagai wakil Indonesia dalam ajang UPU Innovation Challenge 2025, sebuah forum global bergengsi yang digagas Universal Postal Union (UPU). Tahun ini, forum tersebut mengangkat tema “Unlocking The Power of Hyper-Collaboration”, dengan fokus utama pada inovasi reverse logistics dan pengelolaan limbah elektronik (e-waste management) yang berkelanjutan.
Dua perwakilan PT Pos Indonesia, Def Afuww Wildan Everest (Assistant Manager of Freight Forwarding – Logistic Operation) dan Verayanti Corellina Simanullang (Jr. Analyst 3 Solution & Partnership – Enterprise Business), mendapat kehormatan untuk tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga terlibat langsung dalam kelompok kerja internasional. Kelompok ini terdiri dari operator pos dari berbagai negara yang berkolaborasi dalam merancang solusi konkret untuk mengoptimalkan jaringan pos sebagai infrastruktur pengelolaan e-waste global.
Menurut The Global Waste Monitor 2024 yang dirilis oleh United Nations Institute for Training and Research (UNITAR), jumlah limbah elektronik global pada 2022 mencapai 62 juta ton, dengan kawasan ASEAN menyumbang 4,4 juta ton. Indonesia menjadi penyumbang terbesar, yakni sebanyak 1,9 juta ton, menjadikannya aktor penting dalam upaya pengelolaan limbah elektronik secara global.
Keikutsertaan PT Pos Indonesia di forum ini merupakan langkah strategis dalam mendukung agenda circular economy sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan dalam transformasi logistik hijau. Dengan dukungan dari UPU, Pos Indonesia dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi pionir dalam reverse logistics berbasis jaringan pos yang efisien dan berkelanjutan.
“Kami yakin, sinergi antara jaringan logistik, teknologi, pemerintah, dan para pemangku kepentingan akan menciptakan dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat,” ujar Def Afuww Wildan Everest, Jumat (6/6/2025).
Editor : Arif Ardliyanto