SURABAYA, iNews.id - Ada yang unik di perhelatan Wisuda ke-125 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada 26-27 Maret 2022 lalu.
Di antara para wisudawan yang hadir secara drive thru, Sabtu (26/3) lalu, ada sepasang saudara kembar dari Departemen Desain Produk Industri, Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) yang lulus bersama-sama, yakni Husna Dinda Zulfana dan Nuri Dinda Zulfana.
Sepasang kembar yang akrab disapa Husna dan Nuri ini memang berniat bisa lulus bersama-sama. Bagaimana tidak, Husna yang seharusnya sudah bisa mengikuti wisuda semester lalu, harus mengulur jadwal wisudanya di semester ini demi menunggu Nuri, pasangan kembarnya.
“Momen wisuda itu langka dan hanya sekali seumur hidup, jadi saya berfikir untuk dapat wisuda bersama karena belum tentu kita melanjutkan sekolah yang sama lagi,” tutur Husna.
Semester lalu, menurut Husna, Nuri sempat menjadi pasien Covid-19 sehingga belum bisa merampungkan Tugas Akhir (TA)-nya. Melihat kondisi tersebut, Husna dengan sengaja tidak melengkapi berkas saat yudisium agar bisa menemani saudaranya wisuda pada semester berikutnya.
“Orang tua kami tidak mempermasalahkan hal ini, bagi mereka yang terpenting saya sudah lulus dan tinggal yudisium saja,” ungkap Husna.
Meskipun begitu, pasangan kembar identik yang terpaut tujuh menit tersebut mengaku memilih topik TA yang tak berkesinambungan. Walaupun TA yang diambil sama-sama bertemakan budaya Jawa, media yang dipilih keduanya berbeda.
TA milik Husna condong ke editorial design dengan media aksara Jawa, sedangkan Nuri lebih cocok ke ilustrasi atau gambar dengan media seni ketoprak.
“Minat Husna lebih ke desain buku visual, sedangkan Nuri ke mesin komik,” papar Nuri.
Editor : Ali Masduki