Sejak Taman Kanak-kanak (TK) hingga kuliah, ijazah kedua putri pasangan Dwi Madijantoro dan Ululil Chusaida ini diketahui selalu dikeluarkan oleh lembaga yang sama.
Pada awalnya, Nuri mengaku tidak ingin berkuliah di jurusan yang sama dengan saudaranya. Husna terlebih dahulu masuk Departemen Desain Produk Industri ITS lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Sementara itu, Nuri yang bermimpi masuk Departemen Desain Interior ITS tidak berhasil lolos di jalur SNMPTN maupun Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
“Ujung-ujungnya, saya mendaftar Departemen Desain Produk Industri ITS lewat jalur Mandiri dan kembali bertemu Husna,” kenang Nuri sambil terkekeh.
Tak hanya itu, kegiatan yang mereka ikuti pun sama. Keduanya sama-sama pernah mengikuti short program di Kumamoto University, Jepang pada tahun 2019 lalu. Di samping itu, mereka juga pernah aktif di Himpunan Mahasiswa Desain Produk Industri (HIMA IDE) di departemen yang sama, yakni bidang Kewirausahaan. “Kami juga sering mengikuti kepanitiaan dan kegiatan di luar kampus yang sama,” imbuh Nuri.
Menjadi saudara sekaligus teman, itulah ungkapan yang cocok bagi keduanya. Selama berkuliah di ITS, Nuri mengaku tidak pernah merasa sendiri dan kesepian. Pasalnya, Husna selalu ada di sampingnya untuk membantunya.
“Kami sering mengerjakan tugas bersama, saling menolong saat ada yang tidak dipahami, dan tentunya saling menyemangati,” terang gadis kelahiran Magetan, 25 Februari 1998 tersebut.
Editor : Ali Masduki