get app
inews
Aa Text
Read Next : Buruh Usulkan Upah 2026 di Jawa Timur Naik 10 Persen

Lindungi Pekerja dan UMKM Digital, APINDO Dorong Wujudkan Regulasi Fleksibel di Forum ILO

Jum'at, 27 Juni 2025 | 05:50 WIB
header img
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menegaskan pentingnya regulasi global yang adaptif dan tidak membebani ekosistem ekonomi digital dalam Konferensi Ketenagakerjaan Internasional (ILC). Foto iNewsSurabaya/ist

JENEWA, iNewsSurabaya.id — Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menegaskan pentingnya regulasi global yang adaptif dan tidak membebani ekosistem ekonomi digital dalam Konferensi Ketenagakerjaan Internasional (ILC) ke-113 yang digelar di Jenewa, Swiss.

APINDO hadir bersama pemerintah dan serikat pekerja sebagai delegasi tripartit Indonesia, membahas topik utama "Pekerjaan Layak di Ekonomi Berbasis Platform" yang baru pertama kali diangkat oleh Komite Penetapan Standar ILO.

Dalam pembahasan tersebut, disepakati bahwa instrumen hukum yang dibentuk harus menghormati sistem ketenagakerjaan nasional, sekaligus melindungi pekerja tanpa mengganggu pertumbuhan UMKM dan platform digital.

Negara-negara seperti Tiongkok, India, Jepang, hingga Amerika Serikat mendorong regulasi berbentuk Rekomendasi yang lebih fleksibel. Namun, mayoritas negara Eropa dan Afrika memilih Konvensi yang sifatnya mengikat. Akhirnya, disepakati bahwa instrumen yang dirancang berbentuk Konvensi, meski baru 15% substansi yang berhasil dibahas.

"Regulasi global tidak boleh seragam dan harus mempertimbangkan perbedaan sistem hukum dan realitas ekonomi di tiap negara," ujar Juru Bicara Kelompok Pengusaha Internasional, Ewa Staworzynska.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut