16 Ribu Kasus TBC di Surabaya, Status Darurat, DPRD Bilang Begini!
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Angka penderita Tuberkulosis (TBC) di Kota Surabaya masih tinggi. DPRD Kota Surabaya mencatat, saat ini terdapat sekitar 16.000 kasus aktif yang harus segera ditangani dengan serius agar tidak menimbulkan dampak lebih luas bagi kesehatan masyarakat.
Target ambisius pun disampaikan Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Ajeng Wira Wati, yang berkomitmen menekan kasus TBC hingga nol dalam waktu enam bulan ke depan.
“Kami menargetkan agar dalam kurun waktu enam bulan, angka kasus ini bisa ditekan hingga nol. Tentu bukan pekerjaan mudah, tapi ini adalah PR bersama,” ujar Ajeng usai menghadiri penyuluhan serentak Merdeka TBC di Gedung Serbaguna Kelurahan Jambangan, Kamis (28/8/2025).
Menurut Ajeng, penanganan TBC tidak bisa hanya dibebankan pada tenaga medis. Dibutuhkan sinergi lintas sektor, mulai dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, rumah sakit milik Pemkot, hingga Kader Surabaya Hebat (KSH).
Ia menilai dukungan fasilitas pemerintah sangat penting, seperti penerapan Universal Health Coverage (UHC), program penyuluhan kesehatan, serta pelatihan kader agar mampu mengawal pengobatan pasien sampai tuntas.
Editor : Arif Ardliyanto