Demo Ojol di Surabaya Ricuh, Fasilitas Umum Senilai Rp100 Juta Sekitar Grahadi Rusak Parah
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Aksi demonstrasi solidaritas ojek online (ojol) di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (29/8/2025), berakhir ricuh dan meninggalkan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum yang telah dibangun sekitar Rp100 juta. Selain itu, seorang jurnalis lokal turut menjadi korban dalam insiden tersebut.
Kericuhan bermula ketika ribuan massa yang sebelumnya berkumpul di Taman Apsari bergerak menuju depan Gedung Grahadi. Mereka langsung menutup akses Jalan Gubernur Suryo. Suasana semakin panas ketika massa mulai melemparkan batu ke arah barisan polisi yang berjaga.
Aparat kepolisian sempat mengimbau agar massa tidak bertindak anarkis. Namun situasi tak terkendali. Massa berhasil merobohkan pagar besi pembatas, menarik kawat berduri ke tengah jalan, bahkan membakar beberapa sepeda motor yang terparkir di sekitar lokasi.
Akibat aksi tersebut, berbagai fasilitas umum di sekitar Grahadi mengalami kerusakan. Pagar pembatas yang roboh, trotoar yang hancur terkena lemparan batu, hingga taman kota yang rusak akibat terinjak dan dijadikan barikade darurat. Kondisi jalan raya juga dipenuhi pecahan batu dan sampah sisa demonstrasi.
“Kerusakan cukup parah, pagar pengaman sudah jebol, dan beberapa fasilitas publik rusak berat. Pembersihan baru bisa dilakukan setelah situasi benar-benar aman,” ungkap seorang petugas kebersihan yang ditemui di lokasi.
Editor : Arif Ardliyanto