Mayjen TNI Soeharto menjadi Panglima Kopkamtib (Pangkopkamtib) pertama. Keberadaannya semakin kuat setelah Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) pada 1966. Kopkamtib bisa dikatakan sebagai lembaga superpower yang memiliki kewenangan sangat luas. Sejak dibentuk, Pangkopkamtib biasanya selalu dijabat orang-orang dekat Soeharto.
Beberapa Pati TNI yang pernah menjabat sebagai Pangkopkamtib adalah Jenderal Maraden Panggabean periode 1969- 1973, Jenderal Soemitro periode 1973-1974, Laksamana Soedomo yang pada awalnya menjabat Pelaksana Tugas (Plt) periode 1974-1978 kemudian diangkat menjadi Pangkopkamtib 1978-1983.
Sebagai KSAD, Subagyo HS juga melakukan pembenahan terhadap pusat pendidikan (Pusdik). Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) yang saat itu dijabatan Mayjen TNI Luhut Binsar Panjaitan (LBP) teman seangkatan saat sama-sama mengikuti pendidikan di Akademi Militer (Akmil) pada 1970 membuat upaya untuk menyelaraskan program pendidikan berjalan dengan baik.
Termasuk melakukan penggantian terhadap sejumlah Perwira Tinggi TNI AD di antaranya, Pangdam Jaya dari Mayjen TNI Djaja Suparman kepada Mayjen TNI Ryamizard Ryacudu, kemudian Pangdam III/Siliwangi dari Mayjen TNI Djamari Chaniago kepada Mayjen TNI Purwadi dan Pangdam IV/Diponegoro dari Tyasno Sudarto kepada Bibit Waluyo dan beberapa panglima kotama lainnya.
”Hanya dalam waktu dua puluh satu bulan (16 Februari 1998-20 November 1999) Panglima TNI Laksamana Widodo AS memimpin upacara penggantian KSAD Subagyo HS kepada Jenderal TNI Tyasno Sudarto,” tulis buku tersebut.
Editor : Arif Ardliyanto