Lapangan Sidayu saat ini menghasilkan sekitar 50% dari total produksi minyak di WK Pangkah. Untuk pertama kali pula produksi minyak di lapangan ini berasal dari lapisan CD Carbonate dengan kontribusi terbesar dari Sumur Sidayu-3ST yang mencapai kurang lebih 2.500 BOPD.
“Lapisan ini juga masih menyimpan potensi tambahan sumur,” kata Andhika.
Ke depan, SIPL akan terus melakukan pengembangan lapangan di WK Pangkah. Saat ini, SIPL sedang melakukan kegiatan survei seismik 3D seluas 500 km2 untuk mencari potensi cadangan migas baru.
Kegiatan ini tetap dibarengi dengan optimalisasi fasilitas produksi serta aktivitas well intervention untuk menjaga produksi migas.
Saat ini, Lapangan West Pangkah merupakan lapangan utama untuk memproduksikan gas di WK Pangkah. Lapangan ini masih menyimpan potensi gas dari secondary target, yaitu lapisan LTC dan UTC, yang sekarang masih ditutup di Sumur WPA-03 dan WPA-04. Lapisan tersebut nantinya akan dibuka untuk menahan laju penurunan produksi gas.
“PGN SAKA akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan agar produksi migas dari WK Pangkah dapat berproduksi optimal dan tersalurkan secara maksimal. Proyek-proyek baru yang dijalankan juga menjadi bentuk dukungan PGN SAKA kepada negara untuk meningkatkan produksi migas nasional,” beber Andhika.
Editor : Ali Masduki