Jatim Diminta Menteri PKP Naikkan Produksi Rumah Subsidi, 1,8 Juta Warga Masih Belum Punya Hunian
SURABAYA, iNewsSurabaya.id — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memberikan sorotan tajam kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sebab, provinsi dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Indonesia itu justru berada di urutan keempat dalam pembangunan rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Berdasarkan data Kementerian PKP, hingga tahun 2025 tercatat pembangunan rumah subsidi di Jawa Barat mencapai 45.673 unit, disusul Jawa Tengah 17.689 unit, Sulawesi Selatan 16.225 unit, dan Jawa Timur hanya 13.228 unit. Angka tersebut dinilai belum sebanding dengan tingginya kebutuhan hunian di wilayah ini.
“Catatan kami, sekitar 1,8 juta warga Jawa Timur masih belum memiliki rumah. Sayang kalau provinsi sebesar ini hanya menempati posisi keempat,” ujar Menteri Maruarar Sirait saat menghadiri Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan bersama Semen Indonesia Group (SIG) di Hotel Shangri-La Surabaya, Kamis (16/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Menteri Ara sapaan akrabnya menegaskan perlunya sinergi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem pembiayaan perumahan rakyat. Ia mengajak pemerintah daerah, perbankan, kontraktor, pengembang, hingga toko bangunan untuk bergerak bersama mempercepat penyaluran KUR sektor perumahan.
“Saya optimistis, pada akhir Desember nanti Jawa Timur bisa menjadi provinsi dengan serapan rumah subsidi terbesar kedua di Indonesia. Syaratnya cuma satu: kita harus saling percaya dan bekerja bersama,” tegasnya.
Acara tersebut turut dihadiri Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Mendagri Tito Karnavian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Dardak, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, serta Direktur Utama SIG Indrieffouny Indra.
Editor : Arif Ardliyanto