get app
inews
Aa Text
Read Next : Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Kampus Merah Putih dan UTHM Malaysia Sepakati Riset Bersama

PTS Jatim Terdesak PTN-BH? Rektor dan Yayasan Kumpul Bahas Strategi Hadapi Regulasi Pemerintah

Jum'at, 14 November 2025 | 12:14 WIB
header img
PTS di Jawa Timur menghadapi tekanan PTN-BH dan kampus asing. Untag Surabaya menggelar Sarasehan PTS Jatim 2025 untuk membahas strategi transformasi dan penguatan pendidikan tinggi. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Tantangan perguruan tinggi swasta (PTS) di Jawa Timur kian kompleks. Kehadiran Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) serta rencana masuknya kampus asing membuat persaingan dunia pendidikan semakin ketat. Di tengah dinamika tersebut, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengambil peran penting dengan menjadi tuan rumah forum besar PTS se-Jatim.

YPTA Surabaya akan menggelar Sarasehan “Transformasi Badan Penyelenggara dan PTS Menuju PTS Unggul Berkelas Dunia”, sebuah forum strategis untuk mempertemukan pimpinan yayasan dan rektor dari ratusan PTS. Kegiatan ini berlangsung Selasa, 18 November 2025, di Ruang R. Soeparman Hadipranoto, Lantai 9 Grha Wiyata Untag Surabaya, mulai pukul 09.00 WIB.

Forum ini digagas sebagai ruang kolaborasi dan diskusi mendalam bagi pengelola PTS untuk merumuskan langkah bersama menghadapi era baru pendidikan tinggi yang penuh perubahan.

Sarasehan ini menghadirkan tiga pembicara kunci yang selama ini berpengaruh terhadap arah kebijakan perguruan tinggi nasional, yaitu: Prof. Dr. Khairul Munadi, S.T., M.Eng. – Dirjen Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M. – Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, dan Prof. Thomas Suyatno – Ketua Umum ABPPTSI

Prof. Khairul Munadi dijadwalkan membahas kebijakan baru terkait PTN-BH dan rencana masuknya perguruan tinggi asing di Indonesia. Regulasi-regulasi tersebut dipandang sangat menentukan masa depan PTS dalam beberapa tahun ke depan.

Sementara Prof. Thomas akan menyampaikan berbagai tantangan yang kini membelit PTS, mulai dari keberlanjutan finansial hingga peningkatan mutu pendidikan. Dari perspektif daerah, Prof. Dyah Sawitri akan menyoroti persoalan nyata yang dialami PTS di Jawa Timur serta peluang sinergi antara kampus, yayasan, dan pemerintah.

Ketua YPTA Surabaya, J. Subekti, S.H., M.M., menegaskan bahwa sarasehan ini lahir dari kegelisahan sekaligus kepedulian terhadap masa depan PTS di Tanah Air.

Menurut Subekti, sejumlah kebijakan baru seperti penerapan PTN-BH memang bertujuan baik, tetapi memberikan dampak signifikan bagi PTS yang harus bersaing semakin ketat.

“Momen ini menjadi wadah hearing antara PTS dan pemerintah. Kami ingin suara PTS mendapatkan ruang dan perhatian,” ujarnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut