get app
inews
Aa Text
Read Next : Aksi Seru WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024, Surabaya Siap Sambut Atlet Dunia

Beredar Penyakit Mulut dan Kuku Tak Pengaruhi Pedagang Daging Sapi di Surabaya

Rabu, 11 Mei 2022 | 16:22 WIB
header img
Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ribuan ekor sapi di Jawa Timur tak berpengaruh terhadap penjualan daging sapi di Surabaya

Sehingga dikatakannya, pelanggan cenderung membeli daging sapi segar dalam jumlah sedikit karena harganya mahal. “Sudah lama, belum puasa sudah turun jualannya,” katanya.

Senada disampaikan Siti Rohmah (35), penjual daging sapi segar di Pasar Wonokromo, Surabaya. Menurut dia, penjualan daging sapi di tempatnya seperti biasanya. Tidak ada penurunan signifikan ketika ramai wabah virus PMK.

“Ya biasa saja, tapi kalau sebelum puasa lalu berbeda. Karena kan harganya sekarang mahal. Harganya itu loh naik terus, Rp 3 ribu per kilo,” akunya.

Begitu pula dengan Khotimah (60), di lapak dagangannya angka penjualan daging sapi segar tak mengalami penurunan setelah PMK menyerang. “Biasa saja, kan penyakit itu sudah sejak lama. Nyerangnya kaki (sapi) ya semoga sehat-sehat semua,” ucapnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut