Fosfat merupakan salah satu parameter pencemaran air yang dapat meningkatkan kesuburan badan air.
Proses pertumbuhan alga, serta tumbuhan air yang tidak terkendali (blooming alga) dapat dipengaruhi akibat tingginya unsur fosfat yang berasal dari limbah domestik, industri maupun pertanian.
Kandungan fosfat dalam perairan dapat berasal dari limpasan pupuk pada pertanian, kotoran manusia, maupun hewan, kadar sabun, pengolahan sayuran, serta industri pulp dan kertas.
Penggunaan detergen dalam rumah tangga juga menjadi penyumbang kadar fosfat yang signifikan dalam perairan.
“Tingginya konsentrasi kadar fosfat di perairan yang telah melebihi baku mutu, maka dapat dipastikan berakibat pada menurunnya kualitas perairan dan berdampak negatif pada kepunahan beragam jenis ikan yang ada di Siak,” ungkap Prigi Arisandi.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait