Sungai Siak Tercemar Khlorin dan Phospat, Dampaknya Bagi Kesehatan Sungguh Mengerikan

Ali Masduki
Warga beraktifitas di Sungai Siak. (Foto: ESN)

Tiga faktor yang mendorong kepunahan ikan di Sungai Siak:

1. Deforestasi atau penggundulan hutan.

Vegetasi dalam hutan merupakan energi bagi perairan, daun-daun yang jatuh akan berubah menjadi seresah yang menjadi nutrisi bagi beragam jenis bioata air seperti serangga air (anak capung, lalat sehari, engkang-engkang, kepik, dan makroinvertebrata/biota tidak bertulang belakang). 

Keberadaan serangga air menjadi sumber pakan ikan selain plankton, maka jika serangga air musnah maka ikanpun akan musnah.

2. Limbah perkebunan Sawit.

Pemberian pupuk yang berlebihan menimbulkan residu senyawa Nitrat dan phospat. Kadar Nitrat, nitrit dan phospat sangat berpengaruh pada pertumbuhan ikan, karena phospat akan menyebabkan kerusakan pada insang. 

Ikan akan mengalami sulit bernafas meski air mengalir karena insang mengalami kerusakan. Senyawa lain adalah pestisida pertanian dan perkebunan yang banyak digunakan tidak semua terserap dan sebagian terlepas ke perairan sungai.

3. Limbah Industri.

Limbah cair industri banyak mengandung logam berat dan senyawa sintetis (senyawa Khlorin salah satunya) akan menimbulkan gangguan telur ikan bahkan kematian telur dalam kandungan ikan. 

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network