PALU, iNewsSurabaya.id - Komunitas Seangel dan Relawan Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) melakukan kegiatan brand audit di Teluk Palu. Kegiatan brand audit dilakukan pada Minggu (16/10/2022) tersebut untuk memperoleh informasi tentang brand-brand yang packagingnya banyak ditemukan di Teluk Palu.
“Kami memunggut sampah plastik yang ada di teluk Palu. Kemudian mengumpulkan dan mengumpulkan menurut produsen yang memproduksi brand-brand yang sampahnya ditemukan di sepanjang teluk Palu,” ungkap Koordinator komunitas Seangel Kota Palu, Abizar Ghiffary.
BACA JUGA :
Teluk Palu Jadi Tempat Sampah Plastik, Airnya Terkontaminasi Mikroplastik Khlorin dan Phospat
Kegiatan brand audit dilakukan pada 3 lokasi. Diantaranya di Pantai Dupa Layana Indah Kota Palu, Pantai Talise, Kota Palu, Kawasan Wisatan Mangrove Kabonga di Donggala, dan Pantai Tanjung Karang, Donggala.
Abizar mengatakan, selain sampah sachet dari produsen ternama, pihaknya juga menemukan jenis sampah lain seperti botol plastik minuman ringan dan air minum dalam kemasan.
“Seharusnya botol-botol plastik ini bisa di daur ulang dan bisa dicegah masuk keperairan," ujarnya.
Menurutnya, saat ini dibutuhkan upaya dari pemerintah kota untuk menahan masuknya sampah botol plastik ke perairan. "Kami juga berharap agar warga kota Palu berhenti menggunakan botol plastik sekali pakai,” tuturnya.
Kegiatan Brand audit ini juga dilakukan dalam rangka kegiatan pembersihan pantai dan terumbu karang dari sampah plastik.
Penggiat Seangle Palu Abrar Mujahiddin Salman menjelaskan, selama ini komunitas Seangel rutin melakukan kegiatan bersih-bersih pantai dan terumbu karang dari sampah plastik. Sejak 2018 komunitas Seangel juga melakukan kegiatan penanaman mangrove dan transpalasi terumbu karang di Tanjung Karang.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait