SFS Pengorbit Pemain Muda Disukai Banyak Klub Futsal Profesional ​​​​​​​

Ambar Supriyanto
Sekolah Futsal Surabaya (SFS) sekolah futsal di Gool Futsal Mangga Dua Jalan Jagir Surabaya banyak mengorbitkan pemain-pemain muda yang potensial.(Foto : iNewsSurabaya/ambar)

SURABAYA, iNews.id –Surabaya memiliki harapan baru untuk menemukan bibit-bibit pemain futsal. Banyak  sekolah futsal yang mampu mengorbitkan pemain-pemain profesional yang siap membela Tim Nasional (Timnas).

Salah satu sekolah yang konsisten menciptakan bibit-bibit baru adalah Sekolah Futsal Surabaya (SFS). Sekolah futsal yang beralamatnya di Gool Futsal Mangga Dua Jalan Jagir Surabaya ini banyak mengorbitkan pemain-pemain muda yang potensial dan profesional.

Sekolah futsal  ini berdiri pada 9 Agustus 2017 memiliki pelatih yang mumpuni dan berlicensi AFC level 2 dan AFC level 1. Selama ini, SFS sudah mengorbitkan beberapa pemain yang ikut tim Profesional, sebut saja M. Basori, Chairul Amrossy, Ade Real Madrid dan Fadhil. Mereka adalah beberapa nama beken binaan SFS yang sudah membela tim profesional di Profesional Futsal League (PFL).

M.Basori, C.Amrossy dan Ade Real Madrid diketahu membela Divy Sidoarjo sedangkan, Fadhil membela BTS Surabaya. Mereka menjadi pemain andalan di klub masing-masing. Di tahun ini SFS kembali mengorbitkan beberapa pemain muda, ada empat pemain yang masuk di tim satelit BTS dan satu pemain di Tim senior BTS.

“Iya,tahun ini SFS sudah mengorbitkan pemain mudanya, empat orang masuk tim satelit BTS dan satu orang jalani Trial di Tim senior BTS,” kata Ainur Rofiq Kepala Sekolah SFS.

Keempat pemain yang masuk tim satelit adalah Fahrizal Dwi, Farid Reifaldi, Calvin Saputra, Moh. Rafly sedangkan, trial di tim senior Eric Aprillian.

Sementara, Robert Nepa Seno selaku Penasehat dan Pembina SFS mengaku bangga dan senang, tim binaannya bisa mengorbitkan pemain-pemain yang masuk tim profesional. “Bangga dan senang sekali melihat mereka bisa bermain di Liga profesional, itu menandakan bahwa pembinaan kami berjalan dengan  baik,” ujarnya.

Meski sudah mengorbitkan banyak pemain, Robert mengingatkan kepada staf pelatih untuk tidak merasa puas dan jumawah dengan hal tersebut. Ia meminta untuk meningkatkan pembinaan pemain-pemain lain agar menjadi lebih baik.

“Saya berharap staf pelatih jangan jumawa dan berpuas diri, harus selalu ditingkatkan apa yang sudah ada sekarang ini,” ungkap pria murah senyum ini.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network