Akhir Tahun 2022, Khofifah Pamer Potensi Pengangguran Lulusan SMA hingga Santri Preneurship

Saipul Yudi
Khofifah memamerkan hasil kerjanya selama setahun di dunia pendidikan, mulai keberhasilan mencetak santri berentrepreneur hingga kemungkinan pengangguran dari lulusan SMA. Foto iNewsSurabaya/saipul

Untuk itu, Khofifah meminta agar Dinas Pendidikan Jawa Timur memperkuat program unggulan Double Track dan membekali siswa dengan jiwa wirausaha.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengatakan, selama setahun terakhir Dindik Jatim mampu bergerak menjadi pemimpin perubahan dalam pengembalian dan pemulihan pendidikan yang selama 2 tahun terakhir mengalami learning loss karena adanya pandemi Covid-19.

"Meski ada Covid-19, lulusan memilkiki karakter dan kecerdasan yang hebat, juga jiwa entrepreneurship. Pendidikan ekstrakulikuler juga mampu mengantar siswa belajar wirausaha dengan antusias," paparnya.

Perbaikan pendidikan juga dilakukan disektor santri di pesantren. Wahid menambahakn Dindik Jatim selalu berusaha mengimplimentasikan program prioritas Gubernur Jatim, diantaranya program pemberdayaan pesantren, melalui One Pesantren One Produk (OPOP).

"Kami bekerjasama dengan Sekjen OPOP beberapa kali melalui SMK. Di mana masing-masing ponpes kita ambil santrinya dan dilakukan bimtek di SMK. Setelah santri memiliki kompetensi keahlian tertentu, maka diharapkan bisa dikembangkan ke teman-temanya. Dari sini kita harapkan jiwa entrepeneur bisa terbangun di pesantren," ujar Wahid.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network