SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Hari ini, tanggal 27 Februari merupakan momen yang spesial dan takkan terlupakan bagi Universitas Wijaya Putra serta SMP-SMA-SMK Wijaya Putra Surabaya. Sebab, Wijaya Putra merayakan hari jadi tepat berusia 42 tahun, usia yang sudah matang untuk terus mengembangkan pendidikan.
Sebagai wujud rasa syukur, Wijaya Putra mengadakan sejumlah kegiatan pada Senin, 27 Februari 2023 di Kampus Benowo, Surabaya. Kegiatan pagi hari diawali dengan pengajian serta istighosah dengan tema “Mengaji Bersama Sahabat Sesurga” di Masjid Riyadhus Sholihin, Kampus Benowo. Acara diikuti oleh segenap pejabat struktural serta dosen dan guru Universitas Wijaya Putra serta SMP-SMA-SMK Wijaya Putra Surabaya.
Kegiatan dilanjutkan dengan tasyakuran di Dome Kampus Benowo pada siang hari yang ditandai dengan pemotongan tumpeng yang diikuti oleh segenap pejabat struktural, dosen serta tenaga pendidik di Universitas Wijaya Putra.
Puncaknya pada malam hari yang diisi dengan kegiatan lomba menghias tumpeng serta fashion show yang menampilkan busana adat di seluruh penjuru Nusantara yang diikuti oleh segenap civitas akademika Universitas Wijaya Putra seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari seluruh Fakultas di UWP serta perwakilan dari Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa). Acara juga dimeriahkan penampilan dari Band Joshua and Friends.
Acara dibuka dengan pemotongan tumpeng oleh Rektor UWP Dr. Budi Endarto S.H., M.Hum., yang secara simbolik diserahkan kepada Presiden Mahasiswa BEM UWP, Nyoman Rohim Supriyanto.
Antusiasme tampak terlihat dari para peserta yang berusaha memberikan penampilan terbaik pada fashion show busana adat maupun lomba menghias tumpeng. Peserta pada fashion show busana adat tidak hanya menampilkan pakaian adat saja, melainkan harus menjawab sejumlah pertanyaan dari panitia terkait wawasan dari daerah yang ditampilkan.
“Bangga, karena kami bisa turut serta memeriahkan acara yang bernuansakan kebhinekaan” ujar Muhammad Azzamul Abid dari BEM Fakultas Hukum menampilkan busana adat khas Sumatera Selatan.
Senada dengan Abid, salah satu peserta, Angely Lina Putri yang juga mengenakan pakaian adat Sumatera Selatan bangga karena bisa memperkenalkan budaya, adat dan ciri khas dari daerahnya.
“Kami tadi ditanyakan soal kuliner khas daerah kami, filosofi daerah. Pokoknya bangga-lah, karena saya dapat memperkenalkan budaya di daerah saya kepada masyarakat“ ujar Angel, mahasiswi FH UWP yang berasal dari Lahat, Sumatera Selatan.
Rektor Universitas Wijaya Putra, Dr. Budi Endarto, S.H., M.Hum., sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan pada hari jadi Wijaya Putra tersebut.
“Ini merupakan momen yang tepat untuk bertransformasi untuk menjadi kampus yang berbasis penelitian atau research university serta pengabdian kepada masyarakat sejalan dengan moto UWP, Growth With Society,” kata Rektor UWP dalam sambutannya.
Ketua Panitia Pelaksana Dies Natalis Wijaya Putra Ke-42, Dr. Andy Usmina Wijaya, S.H., M.Hum., menyampaikan bahwa rangkaian acara tepat pada hari jadi Wijaya Putra tersebut dalam rangka mewujudkan rasa syukur atas perjalanan Wijaya Putra sebagai salah satu lembaga pendidikan di Indonesia. Salah satu wujud syukur tersebut adalah dengan menampilkan fashion show busana adat serta lomba menghias tumpeng yang merupakan ciri khas Nusantara.
“Ini juga sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas keberagaman dan kebhinekaan yang dianugerahkan Tuhan di Bumi Indonesia”, ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa acara Dies Natalis Wijaya Putra tidak hanya berhenti sampai pada hari jadi saja. Puncaknya pada tanggal 12 Maret 2023 mendatang yang akan diisi sejumlah kegiatan yang melibatkan segenap unsur masyarakat di kawasan Surabaya Barat seperti bakti sosial (baksos), donor darah, bazar UMKM, kegiatan keagamaan, seminar serta perlombaan yang melibatkan banyak masyarakat di Surabaya, sejalan dengan tema Dies Natalis Wijaya Putra Ke-42, yakni Growth With Society.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
