Pasar Induk Kota Batu, Harapan Baru Ekonomi Warga Tumbuh Pesat

Arif Ardliyanto
Gubernur Khofifah optimis keberadaan Pasar Induk Kota Batu bakal menjadi tempat perkembangan ekonomi warga. Foto iNewsSurabaya/ist

Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai menyampaikan, saat ini di Kota Batu masih ada 2 PR kaitan dengan Perpres 80 Tahun 2019. Di antaranya adalah pelebaran jalan Pendem - Batu bersumber dari APBN dan Pembangunan Kereta Gantung dengan dana bersumber dari Pihak Swasta (Investor).

“Kami berharap akan ada intervensi dari Pemprov Jatim untuk pelebaran Jalan Ir. Soekarno Kota Batu. Khusus untuk pembangunan kereta gantung kami akan bekerjasama dengan BUMDes yang di Kota Batu kaitan kolaborasi dan pembagian saham serta kaitan operasional kedepannya,” kata Aries.

“Harapannya di tahun 2024 mendatang 2 PR ini sudah mulai dikerjakan sehingga akan berdampak bagi masyarakat,” tutupnya

Pembangunan Pasar Induk Kota Batu dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR melalui pendanaan APBN tahun 2021-2023 senilai Rp168 miliar. Lingkup pekerjaannya meliputi pembangunan secara menyeluruh bangunan utama pasar dan fasilitas penunjangnya seperti tempat sampah, rumah pompa, dan lansekap.

Pasar Induk Kota Batu dibangun setinggi 3 lantai di atas lahan seluas 44.525 m2 dengan luas bangunan lantai 1 seluas 14.990,62 m2, lantai 2 seluas 14.143.63 m2, dan lantai 3 seluas 6.032,86 m2. Untuk pembagian bangunannya lantai 1 sebagai zona basah, lantai 2 sebagai zona kering, dan lantai 3 sebagai zona makanan dan kuliner. Jumlah kios Pasar Induk Kota Batu sebanyak 1.733 unit dan total los 1.033 unit. 



Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network