Pengtingnya 6 Bulan Cuti Melahirkan bagi Perkembangan Otak Anak

Ali Masduki
Prof Dr Ahmad Suryawan dr SpA(K) sampaikan oleh pada pidato orasi pengukuhan Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) pada Rabu (6/9/2023). Foto/Unair

SURABAYA, iNewsSurabaya.id -  Otak anak mulai terbentuk sejak ia masih berada di dalam kandungan. Sementara bahan utama dalam memaksimalkan pertumbuhan otak adalah nutrisi yang baik dan stimulasi dalam kehidupan sehari-hari. 

Hal itu Prof Dr Ahmad Suryawan dr SpA(K) sampaikan oleh pada pidato orasi pengukuhan Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) pada Rabu (6/9/2023) di Kantor Manajemen Kampus MERR-C.

Saat seorang anak lahir maka otaknya akan memiliki berat sekitar 25 persen berat otak orang dewasa. 

Dalam waktu 2 tahun berat otak anak akan meningkat tajam menjadi sekitar 80 persen berat otak dewasa. Lalu pada usia 6 tahun otak anak mencapai 95 persen berat otak dewasa. 

“Artinya saat anak berusia 6 tahun berarti tersisa 5 persen dari otaknya yang belum terbentuk,” katanya.

Peningkatan berat otak anak pada masa ini disebabkan karena semakin banyaknya jaringan penghubung antar sel otak

Jaringan ini akan menciptakan sebuah sirkuit yang akan membantu untuk mengembangkan berbagai kemampuan pada anak. 

Pembentukan jaringan ini bergantung pada ada atau tidak stimulasi yang diberikan pada anak.

Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD dr Soetomo tersebut menuturkan bahwa pada usia anak 2 tahun otak anak telah memiliki sirkuit perkembangan otak yang baik. 

“Anak usia 2 tahun pembentukan sirkuit otak untuk semua kemampuannya telah mencapai puncak. Ketika bayi usia 3-6 bulan pertama itulah masa pembuka semua sirkuit otak yang akan digunakan sepanjang hidup nanti,” tuturnya.

Lebih lanjut Prof Suryawan memaparkan bahwa kecepatan dan kompleksitas pembentukan sirkuit otak sangat bervariasi pada setiap individu. 

“Pembentukan sirkuit ini bergantung pada adekuat atau tidaknya pengalaman sensoris yang didapatkan oleh anak pada pengasuhan sehari-hari,” papar guru besar yang memiliki sertifikat Newborn Behavior Observation Training dari Harvard Medical School tersebut.

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network