SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meluncurkan Aplikasi Jatim Berdasi yang merupakan akronim dari Jawa Timur Berdaya dengan Inovasi. Aplikasi tersebut diluncurkan disela acara Inotek Award 2023 besutan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Jatim di Surabaya, Senin (9/10/2023).
Jatim Berdasi merupakan inovasi berbasis digital yang memudahkan daerah-daerah dalam menginput inovasi-inovasinya. Sehingga proses pendaftaran inovasi tak lagi membutuhkan berkas secara manual. Termasuk proses kurasi dan verifikasi oleh tim penilai.
Khofifah terus mendorong beragam inovasi yang telah dilakukan harus berdampak bagi masyarakat. Sehingga masyarakat benar-benar bisa merasakan kebermanfaatan dari inovasi dan teknologi yang telah diciptakan.
“Inovasi dan teknologi itu harus berdampak, harus memberikan manfaat bagi kehidupan kemanusiaan,” kata Khofifah.
Percepatan inovasi dan teknologi, lanjut Khofifah, adalah hal mutlak yang harus terus dilakukan. Terutama di era yang serba dinamis dengan segala perubahannya di beragam sektor.
“Ditambah, inovasi dan teknologi masuk dalam pilar pertama dari empat pilar pembangunan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Brida Jatim Andriyanto juga berharap inovasi ini bisa meningkatkan nilai indeks inovasi daerah dan meningkatkan Inovatif Goverment Award (IGA) bagi Kabupaten/Kota se-Jatim. Mengingat pada tahun lalu, Provinsi Jatim menempati posisi pertama sebagai provinsi yang paling inovatif se-Indonesia.
“Ini adalah upaya untuk mempertahankan prestasi sebagai Provinsi paling inovatif se Indonesia serta menjadi contoh bagi daerah lainnya untuk meningkatkan inovasi dengan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak,” katanya
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait