SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya meneguhkan komitmen untuk memberikan pendidikan terbaik kepada mahasiswa Teknik Informatika. Salah satu inisiatif unggulannya adalah melalui empat laboratorium yang menjadi tulang punggung keunggulan pendidikan di jurusan ini.
Empat laboratorium tersebut menjadi tempat pengembangan mahasiswa. Laboratorium ini juga memberikan kontribusi signifikan, meliput Lab. Sistem Informasi Cerdas, Lab. Komputasi Bergerak Cerdas & Kreatif, Lab. Komputasi Cerdas dan Visi Komputer, serta Lab. Perangkat Cerdas & Teknologi Interkoneksi.
Puteri Noraisya Primandari, S.ST., M.IM, Kepala Laboratorium (KaLab) Komputasi Cerdas dan Visi Komputer (KCVK), menjelaskan bahwa setiap semester dipenuhi dengan kegiatan praktikum yang mendalam, sesuai dengan pembagian fungsi laboratorium.
“Lab. KCVK bukan hanya mengampu Artificial Intelligence (AI), tetapi juga mencakup ranah grafika komputer, pengolahan citra digital (PCD), dan topik terkait lainnya,” ungkapnya (19/1/24).
Menurutnya, saat ini setiap semester selalu diadakan praktikum sesuai dengan pembagian fungsi laboratorium.
“Kegiatan di laboratorium kebanyakan untuk praktikum. Lab. Komputasi Cerdas dan Visi Komputer tidak hanya membawahi Artificial Intelligence (AI), namun juga mencakup grafika komputer, pengolahan citra digital (PCD), dan topik terkait lainnya,” ujarnya (19/1/24).
Putri, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa tujuan utama fasilitas laboratorium adalah sebagai fasilitas pendukung perkuliahan dalam program studi Teknik Informatika.
“Perkuliahan biasanya hanya memberikan teori, sedangkan praktikum memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa. Dengan adanya lab, kami dapat memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya memahami teorinya, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dalam praktik,” tambahnya
KaLab Komputasi Cerdas dan Visi Komputer itu menekankan pentingnya praktikum dalam pembelajaran Teknik Informatika.
“Ilmu informatika perlu dipahami melalui penerapan langsung. Jika teori tidak diimplementasikan, maka pembelajaran menjadi setengah-setengah. Praktikum membantu mahasiswa untuk memahami konsep secara lebih mendalam,” tegas Putri.
Namun, tidak semua mata kuliah membutuhkan praktikum, Meskipun demikian, mata kuliah yang memang memerlukan praktikum dianggap krusial dalam memastikan mahasiswa benar-benar memahami dan menguasai materi tersebut.
“Untuk menuju pusat riset membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan peralatan yang memadai. Laboratorium diharapkan dapat menghasilkan penelitian yang kontributif bagi perkembangan ilmu informatika, dan memfasilitasi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian, terutama dalam bidang kecerdasan buatan,” paparnya
Dengan upaya ini, Teknik Informatika Untag Surabaya tidak hanya fokus pada penyampaian materi teoritis, tetapi juga aktif membantu mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan praktis dan memberikan kontribusi signifikan dalam dunia riset teknologi informasi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
