Dapil Neraka Jatim I DPR RI Mulai Terlihat Pemenangnya, Ada Puti Guntur Soekarno dan Arzeti

Lukman Hakim
Sosok yang lolos Dapil Neraka Jatim I DPR RI. Foto iNewsSurabaya/ist

Berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga survei, serta real count sementara KPU per 25 Februari 2024 (525.647 dari 823.236 TPS telah masuk atau 63,85 persen), PSI hanya mampu meraup 2,6 persen suara nasional.

“Jika PSI tidak lolos ambang batas parlemen, maka kursi lainnya di Dapil Jatim I akan jatuh ke Demokrat, dengan besar kemungkinan dimiliki Luci Kurniasari yang telah meraih 20.470 suara. Adapun bila PSI lolos ambang batas parlemen, maka caleg yang akan lolos diprediksi adalah Paulus Totok Lusida yang untuk sementara telah meraih 18.605 suara,” papar Surokim.

Meski data yang masuk real count KPU di Dapil Jatim I baru 64 persen, Surokim menyebut susah terjadi perubahan secara signifikan. Surokim telah menganalisis tren real count berbasis Sirekap di laman KPU, dan menemukan pola yang konsisten pada Dapil Jatim I. 

Hal ini berbeda dibanding dapil lain yang tingkat fluktuasinya cukup tajam. Sehingga analisis penghitungan suara berdasarkan Sainte Lague di Dapil Jatim I untuk DPR RI relatif bisa konsisten sampai angka mencapai 100 persen. 

“Kendati demikian, rujukan utama penetapan hasil pemilu tetap pada penghitungan berjenjang dari tingkat kecamatan ke kabupaten/kota. Data realcount berbasis Sirekap di laman KPU hanya menjadi alat bantu bagi publik untuk mengetahui,” papar akademisi Universitas Trunojoyo Madura tersebut. 

Surokim mengatakan, para caleg yang memimpin atau berpotensi mengamankan kursi tetap tidak boleh lengah. Mereka wajib menjaga suaranya agar tidak terjadi pengurangan atau penghilangan suara yang bisa berakibat merugikan sang calon. “Meski potensi pengurangan atau pergeseran suara sangat kecil karena sekarang semua serba transparan, tetap perlu diwaspadai, termasuk dengan menyeimbangkan dinamika internal partai,” ujarnya.

Berikut perhitungan sementara perolehan kursi DPR RI dari Dapil Jatim I dengan menggunakan metode Sainte Lague:

1. Kursi 1: Bambang Haryo Soekartono (Gerindra) 84.816 suara
2. Kursi 2: Puti Guntur Soekarno (PDIP) 47.993 suara
3. Kursi 3: Arzeti Bilbina (PKB) 31.292 suara atau Syaikhul Islam (PKB) 29.679 suara
4. Kursi 4: Sungkono (PAN) 33.488 suara
5. Kursi 5: Adies Kadir (Golkar) 56.187 suara
6. Kursi 6: Lita Machfud Arifin (NasDem) 29.706 suara
7. Kursi 7: Dhani Ahmad (Gerindra) 53.383 suara
8. Kursi 8: Sigit Sosiantomo (PKS) 17.570 suara atau Reni Astuti (PKS) 18.221 suara
9. Kursi 9: Indah Kurnia (PDIP) 29.644 suara
10. Kursi 10: Totok Lusida (PSI) 18.605 suara (bila PSI lolos ambang batas parlemen), atau Lucy Kurniasari (Demokrat) 20.470 suara (bila PSI tidak lolos ambang batas parlemen).

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network