Wakil Ketua LAZISNU PBNU, Drs. Qohari Cholil menyatakan, jika melihat aturan yang baru, LAZISNU PCNU yang berhak mengeluarkan SK. Ia berharap, kegiatan perzakatan bisa terakomudir dengan baik sehingga bisa ter update dan dipertanggung jawabkan.
"Yang mempertanggung jawabkan itu LAZISNU PCNU. Makanya yang berhak mengeluarkan SK adalah LAZISNU PCNU," tuturnya.
Kenapa mesti cabang yang meng-SK-kan, Qohari menegaskan, karena sesuai aturan yang ada, titik sentralisasi pengelolaan zis ada di cabang atau kabupaten atau kota, jadi biar terkontrol dan terkendali. "Kita mudah untuk mengontrolnya," terang Qohari.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait