Langkah lain, kata dia, adalah dengan melakukan tes urin kepada para sopir bus dan ramp check mengingat jumlah pemudik yang menggunakan bus menduduki urutan kedua setelah kereta api. Hasilnya, di Tulungagung ditemukan ada sopir yang diduga mengkonsumsi narkoba. “Hasil masih terus dilakukan pendalaman. Kami temukan di tas ada sisa pakai sabu. Kami juga lakukan penggeledahan di bus dan ditemukan ganja,” ujarnya.
Diketahui, selama Operasi Ketupat Semeru 2024, Polda Jatim menerjunkan 16.365 personil gabungan untuk melalukan pengamanan selama operasi berlangsung. Selain itu Polda Jatim juga menggagas aplikasi Mahameru Qutick Respon untuk memantau kondisi lantas.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait