Trauma VAR! Timnas Indonesia U-23 Perlu Waspada Lawan Yordania U-23, Asisten Wasit Dipegang Thailand

DOHA, iNewsSurabaya.id - Saat ini menjadi momen epik bagi Timnas Indonesia U-23 untuk mengukir sejarah baru dunia sepakbola tanah air. Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Yordania U-23 dalam laga penentuan Piala Asia U-23  2024.

Laga penting di  Grup A Piala Asia U-23 2024 melawan Yordania ini bakal dipimpin wasit berpengalaman, Ammar Ashkanani dari Kuwait, karen atmosfir lapangan akan dipenuhi dengan ketegangan. Penetapan wasit juga mengantisipasi adanya kecurangan perlakukan dari salah satu tim dilapangan. Apalagi Timnas Indonesia U-23 memiliki pengalaman pahit saat bersua Timnas Qatar U-23, dimana Indonesia U-23 terkesan dikerjain wasit dengan keputusan yang sangat merugikan. 

Bahkan Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong menyebut, pertandingan melawan Qatar U-23 ibarat komedi. Pernyataan ini keluar karena Shin Tae-yong sangat marah dengan keputusan wasit yang memimpin laga.

Timnas Indonesia U-23 berharap, pertandingan ini bakal berjalan adil dengan mengedepankan sportivitas dalam olahraga. Untuk itu, wasit profesional ini ditunjuk untuk mengantisipasi kemungkinan kecurangan dalam pertandingan. 

Ammar Ashkanani, seorang wasit FIFA berlisensi dengan pengalaman yang luas sejak 2016, telah membuktikan kemampuannya di berbagai panggung internasional, termasuk AFC Champions League dan Kualifikasi AFC Cup. Kehadirannya di lapangan menjanjikan sebuah pertandingan yang adil dan kompetitif.

Timnas U-23 Indonesia dipandang untuk tampil maksimal dan meraih hasil terbaik di laga krusial ini. Dengan dukungan para pecinta sepak bola Tanah Air, harapan untuk melangkah ke tahap berikutnya semakin menggema.

Laga ini tidak hanya akan dimeriahkan oleh kehadiran Ashkanani, tetapi juga oleh jajaran asisten wasit yang berpengalaman, termasuk Ali Jraq dari Kuwait, Nakarit Rawut dari Thailand, dan dukungan teknologi Video Assistant Referee (VAR) yang disediakan oleh Abdullah Alkandari dari Kuwait serta Asisten VAR: Abdullah Al Shehri dari Arab Saudi.

Editor : Arif Ardliyanto