JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Sukaca, mengungkapkan bahwa timnya segera bergerak cepat untuk memburu perampok yang menodongkan senjata tajam kepada kasir toko di Desa Talunkidul, Kecamatan Sumobito. Aksi perampokan ini telah menjadi viral di media sosial.
Perburuan dimulai setelah Polsek Sumobito Jombang menerima laporan resmi dari korban pada Rabu (24/7/2024). Polisi langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengumpulkan alat bukti, termasuk rekaman CCTV, dan mencatat keterangan dari dua saksi yang berada di toko saat kejadian.
"Setelah kejadian, kami langsung memeriksa dua saksi. Namun, hasil pemeriksaan belum bisa kami sampaikan karena masih berlangsung," kata AKP Sukaca di Mapolres Jombang, Rabu (24/7/2024).
Berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV, pelaku diduga satu orang dan mengendarai sepeda motor. Sukaca mengatakan, pihaknya masih menyisir CCTV di sepanjang jalan, baik dekat TKP maupun dalam radius 100 hingga 500 meter. "Ada beberapa CCTV yang sudah kami peroleh namun masih dianalisis oleh tim opsnal," tambahnya.
Sukaca juga mengungkapkan bahwa Polres Jombang telah membentuk tim khusus yang terdiri dari opsnal Polres Jombang, Polsek Sumobito, serta masyarakat yang berinisiatif membantu mengungkap kasus ini. Harapannya, kasus ini dapat segera terungkap.
"Kami masih menyelidiki pelaku berdasarkan video, baik dari ciri-ciri fisik maupun identitasnya. Tim di lapangan juga masih terus menyisir jalanan," jelas Sukaca.
Diketahui, perampokan bersenjata tajam terjadi di toko Oishii Frozen Food atau agen sosis di Desa Talunkidul, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, pada Minggu (21/07/2024) pukul 21.00 WIB.
Kasir toko, Selvia Fransiska (29), menceritakan bahwa saat itu ia bersama seorang karyawan lainnya sedang berjaga di toko yang sedang sepi dan hendak tutup. "Saat kejadian, ada dua orang di dalam toko, saya dan teman," kata Siska di Polsek Sumobito.
Tiba-tiba, seorang pria masuk ke toko dan langsung menodongkan pisau ke arah Siska sambil meminta uang. "Dia menodong dan mengancam akan membunuh saya jika tidak memberikan semua uang. Saya memberikan uang total Rp7.800.000," ujarnya.
Setelah berhasil mengambil uang, pelaku keluar dari toko dan melarikan diri. "Kejadian ini terjadi pada Minggu malam jam 9 saat toko mau tutup. Ciri-ciri pelaku kecil kurus, tinggi sekitar 160 cm, memakai jaket abu-abu, bermasker, dan topi biru," tutup Siska.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
